Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yordania Ikut Jatuhkan Rudal Iran ke Israel, AS: Serangan Dikalahkan, Tak Efektif

Megerahkan selusin rudal pencegat dari kapal induk, AS menyatakan serangan rudal Iran ke Israel bisa dikalahkan dan tidak efektif.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Yordania Ikut Jatuhkan Rudal Iran ke Israel, AS: Serangan Dikalahkan, Tak Efektif
AFP/AHMAD GHARABLI
Gambar ini menunjukkan proyektil yang dicegat oleh Israel di dekat kota utara Baqa al-Gharbiya pada tanggal 1 Oktober 2024. - Sirene serangan udara berbunyi di Israel tengah pada tanggal 1 Oktober, kata militer, sehari setelah tentara melancarkan operasi darat ke Lebanon selatan yang menargetkan posisi Hizbullah. "Sirene berbunyi di Israel tengah," kata militer, tanpa memberikan rincian tentang area yang terkena dampak. (Photo by Ahmad GHARABLI / AFP) 

Al-Momani mengimbau warga untuk berhati-hati, mematuhi instruksi yang dikeluarkan oleh otoritas yang berwenang, dan tidak menyebarkan rumor atau menyebarkan berita dari sumber yang tidak diketahui.

Anggota Komando Front Dalam Negeri Israel dan pasukan polisi memeriksa kawah yang ditinggalkan oleh proyektil yang meledak di sebuah gedung sekolah yang rusak parah di kota Gedera, Israel selatan, pada tanggal 1 Oktober 2024, setelah Iran meluncurkan serangkaian rudal ke Israel sebagai tanggapan atas pembunuhan pemimpin Hizbullah Lebanon, Nasrallah, dan militan lain yang didukung Iran. - Laporan mengatakan Iran menembakkan antara 150 dan 200 rudal dalam serangan itu, yang kedua kalinya dilakukan negara itu terhadap Israel setelah serangan rudal dan pesawat tak berawak pada bulan April sebagai tanggapan atas serangan udara mematikan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus. (Photo by Menahem KAHANA / AFP)
Anggota Komando Front Dalam Negeri Israel dan pasukan polisi memeriksa kawah yang ditinggalkan oleh proyektil yang meledak di sebuah gedung sekolah yang rusak parah di kota Gedera, Israel selatan, pada tanggal 1 Oktober 2024, setelah Iran meluncurkan serangkaian rudal ke Israel sebagai tanggapan atas pembunuhan pemimpin Hizbullah Lebanon, Nasrallah, dan militan lain yang didukung Iran. - Laporan mengatakan Iran menembakkan antara 150 dan 200 rudal dalam serangan itu, yang kedua kalinya dilakukan negara itu terhadap Israel setelah serangan rudal dan pesawat tak berawak pada bulan April sebagai tanggapan atas serangan udara mematikan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus. (Photo by Menahem KAHANA / AFP) (AFP/MENAHEM KAHANA)

Besar Skala Serangan Iran

Militer Israel mengatakan Iran meluncurkan sekitar 180 rudal ke Israel.

Serangan itu akan menjadi sedikit lebih besar daripada serangan bulan April lalu, yang melibatkan sekitar 110 rudal balistik dan 30 rudal jelajah yang ditembakkan ke Israel.

Rekaman yang disiarkan oleh TV Israel tampaknya menunjukkan beberapa rudal terbang di atas wilayah Tel Aviv sesaat sebelum pukul 19:45 waktu setempat (16:45 GMT).

Sebagian besar rudal ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Israel, kata seorang pejabat keamanan Israel, sementara seorang koresponden BBC di Yerusalem mengatakan beberapa pangkalan militer mungkin terkena serangan, dan restoran serta sekolah terkena serangan.

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran menyatakan bahwa 90 persen proyektil telah mengenai sasarannya, dan mengatakan rudal hipersonik telah digunakan untuk pertama kalinya.

Berita Rekomendasi

Sumber-sumber IRGC mengatakan tiga pangkalan militer Israel telah menjadi sasaran.

Otoritas pertahanan sipil Palestina di kota Jericho, Tepi Barat yang diduduki mengatakan seorang pria di sana tewas selama serangan rudal Iran.

Menurut kantor berita AFP, yang berbicara dengan gubernur kota Hussein Hamayel, korban tewas akibat jatuhnya puing roket.

Pejabat Israel belum melaporkan adanya cedera serius akibat serangan udara hari Selasa, tetapi petugas medis Israel mengatakan dua orang terluka ringan akibat pecahan peluru.

Alasan Iran Menyerang Israel

IRGC mengatakan serangan itu merupakan respons atas pembunuhan Israel terhadap salah satu komandan tingginya dan pemimpin milisi yang didukung Iran di wilayah tersebut.

Disebutkan, serangan merupakan pembalasan atas pembunuhan Sekjen Hizbullah Hassan Nasrallah dan komandan IRGC Abbas Nilforoshan di ibu kota Lebanon, Beirut, pada 27 September.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas