Yordania Ikut Jatuhkan Rudal Iran ke Israel, AS: Serangan Dikalahkan, Tak Efektif
Megerahkan selusin rudal pencegat dari kapal induk, AS menyatakan serangan rudal Iran ke Israel bisa dikalahkan dan tidak efektif.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Ia juga merujuk pada pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada bulan Juli.
Meskipun Israel belum mengakui berada di balik kematian Haniyeh, Israel secara luas diyakini bertanggung jawab.
Seorang pejabat senior Iran mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa Pemimpin Tertinggi negara itu, Ayatollah Ali Khamenei, secara pribadi telah memberikan perintah untuk serangan rudal Selasa malam kemarin.
Iran tidak mengakui keberadaan Israel dan berupaya membasminya. Iran telah menghabiskan waktu bertahun-tahun mendukung organisasi paramiliter yang menentang Israel.
Israel yakin bahwa Iran menimbulkan ancaman eksistensial dan telah menghabiskan waktu bertahun-tahun menjalankan operasi rahasia melawan Teheran.
Apakah Rudal Iran Dihentikan oleh Iron Dome?
Israel memiliki sistem pertahanan udara yang canggih, yang paling terkenal adalah Iron Dome.
Sistem ini dirancang untuk mencegat roket jarak pendek seperti yang ditembakkan oleh Hamas dan Hizbullah.
Meskipun digunakan untuk mempertahankan diri terhadap beberapa elemen serangan terakhir Iran pada bulan April, elemen lain dari sistem pertahanan "berlapis" negara itu diyakini melakukan sebagian besar pencegatan rudal, semalam.
David's Sling - sistem buatan gabungan AS-Israel - digunakan untuk mencegat roket jarak menengah hingga jauh, serta rudal balistik dan jelajah.
Untuk rudal balistik jarak jauh, yang terbang di luar atmosfer Bumi, Israel memiliki pencegat Arrow 2 dan Arrow 3.
Meski begitu, sistem pertahanan udara Israel ini tampaknya tidak 100 persen berhasil mecegat serangan rudal Iran. Sejumlah wilayah Israel, termasuk sejumlah pangkalan militer Israel, dilaporkan terkena ledakan serangan rudal Iran.
Bagaimana Reaksi Sekutu Israel?
Presiden AS Joe Biden menegaskan kembali dukungan AS terhadap Israel setelah serangan rudal tersebut, menggambarkannya sebagai "telah kalah dan tidak efektif".