Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
BBC

Kekerasan seksual jadi tontonan pelajar di ruang kelas SD di Demak – ‘Mereka hanya mencontoh orang dewasa’

Kasus kekerasan seksual yang menjadi tontonan pelajar di Demak, Jawa Tengah berakar dari minimnya edukasi dan pemahaman bentuk-bentuk…

zoom-in Kekerasan seksual jadi tontonan pelajar di ruang kelas SD di Demak – ‘Mereka hanya mencontoh orang dewasa’
BBC Indonesia
Kekerasan seksual jadi tontonan pelajar di ruang kelas SD di Demak – ‘Mereka hanya mencontoh orang dewasa’ 

“Pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp5 miliar,” tambah Winardi.

Bagaimana dengan Anak Saksi yang merekam peristiwa tersebut?

“Masih dalam pendalaman,” jelas Winardi.

Saat menangani kasus ini, kepolisian juga berkoordinasi dengan dinas sosial kabupaten Demak.

Bagaimana reaksi warga Demak?

“Ya, terkejut lah. Ini kan kejadian di luar dugaan,” kata Wahib Pribadi, 46 tahun, warga Demak kepada wartawan Nugroho yang melaporkan untuk BBC News Indonesia.

Pria yang memiliki empat anak yang masih duduk di bangku sekolah ini mengatakan peristiwa tersebut sebagai “peringatan” bagi lingkungan sekolah, orang tua, dan pemerintah daerah.

“Tanggung jawab orang tua kemudian kalau pas di sekolah ya, sekolah harus memberikan memperhatikan perilaku anak-anak itu, jadi sering diingatkan lah… pemerintah daerah juga harus lebih memperhatikan hal-hal yang menonjol seperti itu,” tambah Wahib.

BERITA REKOMENDASI

Warga Demak lainnya, Sari Jati, 45 tahun, mengutarakan “keprihatinan” atas kekerasan seksual yang dilakukan dan ditonton para pelajar.

“Karena itu corengan ya, buat kita sebagai orang tua, sebagai masyarakat. Apalagi Demak itu kan orang tahu kota religi, tapi ternyata masih ada kejadian yang tidak diinginkan."

"Kita harus saling menjaga, saling mengawasi anak-anak kita bersama,” kata Sari.

Bagaimana kondisi dan kebutuhan Anak Korban saat ini?

“Kondisi psikologis anak stabil, walaupun terkadang masih suka menangis di sekolah,” kata Agus Herawan, Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2PA) Kabupaten Demak.

Agus mengeklaim psikologis ibu dari Anak Korban juga diklaim “stabil”.

“Kalau bapaknya terkadang masih emosi apabila ada yang membicarakan kasus yang menimpa anaknya,” katanya.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
BBC
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas