Netanyahu Grebek Markas Bawah Tanah Hizbullah, Klaim Temukan Tumpukan Senjata Canggih Buatan Rusia
Netanyahu mengatakan bahwa pasukannya telah menemukan tumpukan senjata canggih buatan Rusia di terowongan bawah tanah Hizbullah di Lebanon selatan.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Bobby Wiratama
Dalam kesempatan itu Gubernur Khodr menyatakan khawatir terkait terputusnya semua akses jalan menuju Baalbek dalam beberapa waktu mendatang,
Ini lantaran Lembah Beqaa di Lebanon timur, telah menjadi sasaran pengeboman besar-besaran Israel sejak 23 September, dengan banyak desa hancur hingga 80 persen.
Hizbullah Bentuk Komando Baru
Kendati mendapat serangan bertubi-tubi dari Israel selama tiga minggu terakhir hingga menewaskan komandan tertinggi Hizbullah Hassan Nasrallah, namun hal itu tak membuat Hizbullah mundur dalam menghadapi serangan rudal negara zionis.
Hizbullah diketahui mulai menyiapkan strategi serangan baru, membentuk komando militer baru yang bertugas memimpin serangan roket dan pertempuran darat.
Sejauh ini komando baru tersebut beroperasi secara rahasia dan tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang komunikasi atau strukturnya.
Meski demikian Kelompok yang didukung Iran itu mengklaim masih memiliki persediaan senjata yang cukup banyak, termasuk rudal presisi terkuatnya yang belum digunakan.
World Factbook dari Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat mencatat setidaknya Hizbullah memiliki lebih dari 150.000 rudal dan roket.
(Tribunnews.com/ Namira Yunia)