Secara jumlah, pesawat tempur kedua negara bisa dikatakan seimbang. Adapun Israel memiliki 345 pesawat tempur, sedangkan Iran memiliki 312 unit ditambah pesawat tempur dari IRGC sebanyak 23 unit.

Namun, secara teknologi, pesawat tempur Israel lebih baik karena ada beberapa yang merupakan tipe F-35 buatan AS.

Sementara pesawat tempur Iran mayoritas merupakan Sukhoi dan MiG buatan Rusia yang sudah berusia tua.

Hanya saja, Iran lebih unggul dari sisi jumlah helikopter yaitu sebanyak 57 unit dan adanya tambahan dari IRGC sebanyak 5 unit.

Sedangkan, Israel memiliki 43 helikopter.

Sistem Pertahanan Udara

Dari sisi sistem pertahanan udara, Iran memiliki Bavar-373 yang memiliki kesamaan sistem rudal pertahanan udara dari Rusia yaitu S-400.

Dikutip dari laman Arms Control Association, sistem pertahanan ini mampu mencegat jet tempur generasi kelima, termasuk pesawat siluman F-35 yang dimiliki Israel.

Selain itu, Iran masih memiliki sistem pertahanan S-300 yang diklaim mampu menangkal pesawat dan rudal balistik.

Iran juga memiliki sistem pertahanan udara sendiri yaitu, Sevom Khordad yang mampu menangkal serangan jarak menengah.

Sementara, Israel dikenal memiliki Iron Dome, David Sling, dan Arrow Systems sebagai sistem pertahanan udara mereka.

Dilansir BBC, Iron Dome dirancang untuk mencegat roket jarak pendek yaitu dengan jarak 4-70 km.

Sementara, David Sling dirancang untuk menghancurkan roket jarak jauh, rudal jelajah, hingga rudal balistik jarak menengah atau jarak jauh dari jarak hingga 300 km.

Sedangkan, Arrow Systems memiliki dua tipe yaitu Arrow 2 dan 3.

Untuk Arrow 2, dirancang untuk menghancurkan rudal balistik jarak pendek dan jarak menengah saat rudal terbang melalui atmosfer atas sekitar 50 km dari Bumi.