Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kala Muhammad Ali Salat Jadi Makmum Diimami Sekjen Hizbullah Naim Qassem

Solidaritas dengan perjuangan Palestina juga sesuatu yang sangat menyentuh hati Muhammad Ali. Dia rela datang ke kota paling berbahaya di dunia.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Kala Muhammad Ali Salat Jadi Makmum Diimami Sekjen Hizbullah Naim Qassem
tangkap layar twitter
Tangkapan video petinju legendaris AS, mendiang Muhammad Ali menjadi makmum salat dengan imam salat Sekjen Hizbullah saat ini, Naim Qassem pada saat kunjungan ke Beirut tahun 1985. Video itu belakangan lalu lalang di platform media sosial. 

Ditambahkan pula bahwa, "Ia berharap pengaruhnya sebagai seorang Muslim Amerika dapat membebaskan kelima orang tersebut, yang diyakini telah diculik oleh para radikal Muslim Syiah yang setia kepada Ayatollah Ruhollah Khomeini dari Iran."

Syarat pembebasan sandera adalah Ali menggunakan pengaruhnya untuk membantu mengamankan kebebasan ratusan tahanan Lebanon dan Palestina yang ditahan di penjara Israel.

Ali menepati janjinya dan berusaha melakukannya, dengan melakukan perjalanan ke negara pendudukan empat bulan kemudian untuk mengadvokasi pembebasan mereka.

Surat kabar Israel, Haaretz mengakui kalau, “Ali bahkan mengunjungi Israel, datang untuk 'mengatur pembebasan saudara-saudara Muslim yang dipenjarakan oleh Israel' pada tahun 1985, ketika sekitar 700 warga Syiah Lebanon ditahan di kamp Atlit, dengan latar belakang pendudukan Israel di Lebanon selatan."

“Ali ingin mendiskusikan pembebasan 'ke-700 saudara' dengan 'pejabat tertinggi di negara ini,' tetapi pejabat Israel dengan sopan menolak untuk ikut campur.”

 

(oln/Omar Ahmed/Memo/*)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas