Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelapor Khusus PBB Desak Penyelidikan terhadap Media Barat atas Bentrokan di Amsterdam

Pelapor Khusus PBB Francesca Albanese telah meminta agar media Barat diselidiki atas liputan mereka tentang bentrokan di Belanda.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Pelapor Khusus PBB Desak Penyelidikan terhadap Media Barat atas Bentrokan di Amsterdam
DW
Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan setidaknya tiga warga Israel dilaporkan hilang sementara 10 lainnya terluka parah akibat bentrokan antara pendukung tim sepak bola Maccabi Israel dengan warga Amsterdam pasca pertandingan melawan klub Belanda Ajax dalam Liga Eropa. - Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Francesca Albanese telah meminta agar media Barat diselidiki atas liputan mereka tentang bentrokan antara penggemar sepak bola Israel dan penduduk setempat di kota Amsterdam, Belanda 

Kerusuhan, imbuh Veldhuyzen, berlanjut hingga Kamis (7/11/2024), di mana perusuh Israel meneriakkan lagu yang mengejek kematian anak-anak di Gaza.

Ketegangan meletus saat penggemar Israel bentrok dengan demonstran pro-Palestina sebelum dan sesudah pertandingan Ajax-Maccabi Tel Aviv.

Video di media sosial menunjukkan pendukung Maccabi mencopot bendera Palestina dan menyerang pengemudi taksi Arab.

Pemerintah Israel kemudian menggambarkan kekerasan itu sebagai serangan terhadap warga Israel, meskipun ada konfrontasi awal yang melibatkan pendukung Maccabi.

Sebelumnya, Intelijen Israel, Mossad, klaim sudah peringatkan bahaya ancaman di Belanda.

Dikutip dari JPost, Mossad dilaporkan memperingatkan adanya potensi ancaman terhadap warga Israel dan Yahudi di Belanda menjelang pertandingan sepak bola.

Sumber itu juga mengatakan bahwa Dewan Keamanan Nasional Israel menerima satu laporan mengenai ancaman yang ditargetkan terhadap seorang warga negara Israel.

Berita Rekomendasi

Laporan KAN News mengatakabn mereka yang datang ke pertandingan di Amsterdam dan diserang oleh orang-orang pro-Palestina dan paspornya dicuri.

Mossad juga mengeluarkan peringatan khususnya bagi hotel-hotel yang menampung para penggemar.

Sumber Israel yang dikutip oleh KAN News menggambarkan eskalasi kekerasan itu menyebar "seperti api yang membakar hutan."

Pejabat Israel sejauh ini mencatat bahwa serangan itu tidak diarahkan oleh Iran.

Dilaporkan pada hari Selasa (5/11/2024) bahwa bersama dengan personel keamanan reguler Maccabi, agen Mossad akan bergabung dengan tim di Amsterdam, tulis surat kabar Belanda De Telegraff.

Surat kabar Spanyol AS sebelumnya juga melaporkan bahwa kelompok pro-Palestina berencana untuk melakukan protes besar di luar stadion dengan menyasar tim Israel dan para penggemarnya, dengan sekitar 2.600 pendukung diperkirakan berasal dari Israel.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas