Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Penyintas Praktik Pengambilan Organ di Tiongkok Terancam di Amerika Serikat

Cheng juga telah mengajukan laporan kepada pihak berwenang AS tentang pelecehan yang dialaminya di Amerika Serikat.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Seorang Penyintas Praktik Pengambilan Organ di Tiongkok Terancam di Amerika Serikat
Tangkap layar/bitterwinter.org
Cheng menunjukkan bekas lukanya pada konferensi pers di Washington. Tangkapan layar. 

Menurut dia, ada fakta yang menunjukkan bahwa cerita Cheng telah mendapat perhatian di Tiongkok. Terlebih, ada sanggahan dari saudara Cheng yang menyebut keluarganya mempercayai dokter di Tiongkok, namun bertentangan dengan pemeriksaan Cheng oleh 2 dokter Australia.

"Di bawah tekanan seperti apa saudara perempuan korban dan kerabat lainnya mungkin telah ditempatkan di Tiongkok juga mudah ditebak," kata Marco.

Cheng juga telah mengajukan laporan kepada pihak berwenang AS tentang pelecehan yang dialaminya di Amerika Serikat.

Pada tanggal 2 November 2024, antara pukul 04.00 hingga 06.00, orang tak dikenal membobol rumahnya di New York, mencongkel baut pintu garasi hingga terbuka dan membiarkan dua pintu tidak terkunci dan sedikit terbuka. Jejak ban juga ditemukan di halaman belakang, sementara kamera keamanan dan alarmnya mati dari pukul 01.12 hingga 06.18. Cheng mengajukan laporan polisi pada pukul 11.15.

Pembobolan tersebut terjadi setelah beberapa kali percobaan penyerangan terhadap Cheng dan kendaraannya selama tiga bulan.

Setelah pemutaran film dokumenter “State Organs” pada bulan Oktober di Delaware, tempat Cheng berbicara, mobilnya dibobol.

Dua kali, paku ditemukan di bannya. Satu insiden mengakibatkan bannya pecah saat ia mengemudi, tetapi untungnya tidak ada yang terluka.

Berita Rekomendasi

SUMBER

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas