Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasukan Israel Ada di Puncak Gunung Hermon Sepanjang Musim Dingin, Siapa Pengendali Suriah Sekarang?

Israel menilai infrastruktur perlu dibangun untuk mendukung pasukan Israel yang ditempatkan di Gunung Hermon sepanjang musim dingin.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Pasukan Israel Ada di Puncak Gunung Hermon Sepanjang Musim Dingin, Siapa Pengendali Suriah Sekarang?
jalaa marey / AFP
Tentara Israel berdiri di menara tank di puncak Gunung Hermon dekat perbatasan dengan Lebanon di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel pada 20 November 2023, di tengah meningkatnya ketegangan lintas batas saat pertempuran terus berlanjut dengan militan Hamas di Jalur Gaza selatan. jalaa marey / AFP 

Pasukan Israel Tetap di Puncak Gunung Hermon Sepanjang Musim Dingin, Siapa Pengendali Suriah Saat Ini?

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Israel telah diperintahkan untuk bersiap tetap berada di puncak Gunung Hermon Suriah, titik tertinggi di negara itu, sepanjang bulan-bulan musim dingin mendatang.

Newsweek melaporkan, pernyataan Menteri Pertahanan Israel Katz mengindikasikan kalau militer bermaksud mempertahankan kontrol atas wilayah perbatasan tersebut.

Israel mencaplok wilayah itu minggu ini dengan klaim untuk membangun zona penyangga antara Israel dan tetangganya sejak jatuhnya rezim Bashar al-Assad di Suriah ke tangan pemberontak militan.

Baca juga: Israel Klaim Perjanjian Suriah Bubar Saat Assad Tumbang, IDF Ogah Pergi dari Puncak Gunung Sheikh

"Mengingat apa yang terjadi di Suriah, ada kepentingan keamanan yang sangat besar bagi upaya kami mempertahankan puncak Gunung Hermon," kata pernyataan dari kantor Katz pada hari Jumat.

Katz menambahkan bahwa infrastruktur perlu dibangun untuk mendukung pasukan Israel yang ditempatkan di sana sepanjang musim dingin.

Apa Keuntungan Pengendalian Gunung Hermon?

Gunung Hermon, puncak tertinggi setinggi 9.232 kaki di pantai Mediterania timur menawarkan titik pandang yang mengagumkan di atas dataran Suriah selatan dan menempatkan pasukan Israel hanya 25 mil dari Damaskus.

Berita Rekomendasi

Gunung ini terbagi antara Lebanon, Suriah, dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel—wilayah yang kendalinya oleh Israel hanya diakui oleh Amerika Serikat.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Kamis bahwa pasukan Israel akan tetap berada di zona tersebut sampai pasukan yang dapat diandalkan di sisi perbatasan Suriah dapat menjamin keamanan.

Pasukan Israel memasuki wilayah tersebut, yang ditetapkan sebagai daerah penyangga demiliterisasi berdasarkan perjanjian yang mengakhiri perang Timur Tengah tahun 1973, menyusul runtuhnya rezim Assad akhir pekan lalu.

Artinya, Israel secara sepihak menilai perjanjian bubar dengan sendirinya setelah jatuhnya rezim Suriah.

Isi Perjanjian 1974

Militer Israel diketahui memasuki zona penyangga di Dataran Tinggi Golan pada Minggu (8/12/2024).

perintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Katz, militer Israel memberlakukan "zona militer tertutup" di Dataran Tinggi Golan, menyusul kejatuhan rezim Assad.

Namun, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut pendudukan Israel di zona penyangga Golan telah melanggar perjanjian 1974.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas