Polisi Korsel Geledah Kantor Jeju Air, Cari Dokumen Operasional Boeing 737 usai Kecelakaan Tragis
Polisi Korsel menggeledah kantor maskapai penerbangan Jeju Air serta Bandara Muan usai insiden kecelakaan tragis yang menimpa pesawat Jeju Air 7C2216
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Pravitri Retno W
Sementara itu, maskapai LCC lain yang mengoperasikan Boeing 737-800 ada T'way Air dengan 27 pesawat, Jin Air dengan 19 pesawat.
Sementara, Eastar Jet dengan 10 pesawat, dan Air Incheon dengan dua pesawat.
Korsel Umumkan Masa Berkabung
Sebelumnya, Choi Sang Mok mengumumkan hari berkabung nasional selama tujuh hari buntut kecelakaan pesawat Jeju Air.
"Kami menyampaikan belasungkawa dan simpati terdalam kami terhadap keluarga para korban dalam tragedi tak terduga ini," kata Choi pada Minggu, seperti dikutip Yonhap.
Choi mengatakan hari berkabung nasional akan berlangsung selama tujuh hari mulai Minggu hingga Sabtu (4/1/2025).
Ia juga menetapkan Muan sebagai zona khusus bencana sehingga perlu mendapat bantuan negara, lantaran tragedi jatuhnya pesawat Jeju Air menjadi insiden penerbangan paling mematikan dalam sejarah Korea Selatan.
Untuk menghormati masa berkabung nasional atas tragedi jatuhnya pesawat Jeju Air pemerintah kota Seoul melarang pertunjukan kembang api pada malam pergantian tahun baru.
Adapun penangguhan pesta itu berlangsung selama enam bulan.
Termasuk bagi para perusahaan yang akan menggelar pertunjukan kembang api di Sungai Han.
(Tribunnews.com / Namira Yunia)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.