Banjir Besar Landa Arab Saudi: Mekkah dan Madinah dalam Peringatan Merah Tinggi
Arab Saudi saat ini sedang dilanda hujan lebat dalam beberapa hari terakhir yang banjir parah di beberapa wilayah seperti Mekkah dan Madinah.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
Kondisi ini semakin diperparah karena banyak kota di Arab Saudi memiliki sistem drainase dan pembuangan limbah yang kurang memadai.
Para perencana kota kesulitan memperkirakan frekuensi hujan deras yang kini semakin sering terjadi.
Kali ini, kota-kota besar seperti Riyadh, Al-Baha, dan Tabuk juga menghadapi dampak serius akibat hujan deras.
Laporan dari media lokal menyebutkan bahwa jalan-jalan di kota-kota tersebut tergenang air dan aktivitas warga terganggu.
Tindakan Darurat oleh Pemerintah Jeddah
Sebagai respons terhadap bencana ini, pemerintah kota Jeddah mengaktifkan 11 kotamadya dan 15 pusat dukungan untuk menangani genangan air serta bahaya lainnya.
Langkah ini diambil demi melindungi keselamatan warga dan meminimalkan dampak kerusakan.
Hujan lebat pada bulan April lalu telah menyebabkan korban jiwa di negara-negara Teluk, termasuk 21 orang di Oman dan empat orang di Uni Emirat Arab, yang mengalami curah hujan tertinggi dalam 75 tahun terakhir.
Kali ini, Arab Saudi menghadapi tantangan serupa dengan banjir besar yang mengancam kehidupan banyak orang.
(Tribunnews.com/Farrah)
Artikel Lain Terkait Arab Saudi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.