Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Tiga Pemicu Utama Munculnya Ketombe di Kulit Kepala

Inilah tiga pemicu utama munculnya ketombe di kulit kepala. Ketahui sebabnya dan cari solusinya.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Tiga Pemicu Utama Munculnya Ketombe di Kulit Kepala
Istimewa
Rambut berketombe 

TRIBUNNEWS.COM - Pasti sangat memalukan jika ada banyak serpihan putih yang jatuh dari rambut saat sedang beraktivitas. Serpihan putih yang sering disebut ketombe ini sebenarnya adalah kulit kepala yang sudah tua dan mengelupas.

Namun, karena berbagai masalah di rambut dan kulit kepala menyebabkan kulit kepala yang seharusnya menghilang secara alami justru menumpuk di kulit kepala.

"Seharusnya proses pergantian kulit kepala ini berganti dalam waktu 28 hari. Namun karena adanya ketidakseimbangan 'ekosistem' di kepala maka pergantian kulit kepala ini berlangsung dalam waktu lima hari," ungkap Lais Koelle, Scientist Head & Shoulders Asia, saat peluncuran Head & Shoulders Men di Hotel Ritz Carlton, Pasific Place, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2013).

Sampai saat ini, banyak orang yang berasumsi tentang penyebab terjadinya ketombe, mulai cuaca, jarang mencuci rambut, polusi, salah memilih sampo, dan lain-lain. Namun, Lais mengungkapkan ada beberapa hal utama yang menyebabkan terjadinya ketombe di kulit kepala.

1. Jamur

Jamur yang disebut Malasezia globosa merupakan salah satu penyebab terjadinya ketombe. Sebenarnya jamur ini terdapat di kulit kepala semua orang, baik laki-laki atau perempuan. Biasanya jamur ini berkumpul di bagian folikel (kantung rambut) dan batang rambut.

Tak cuma di kulit kepala saja, jamur ini juga terdapat di udara sekitar. Jamur dari udara sekitar ini juga akan menambah jumlah jamur di kulit kepala.

BERITA TERKAIT

2. Minyak rambut

Minyak rambut merupakan bahan alami yang ada di rambut, dan semua orang pasti memilikinya. Minyak rambut atau sebum ini berfungsi untuk membuat rambut jadi lebih bercahaya. Yang berbahaya adalah jika sebum ini terlalu banyak diproduksi. "Minyak ini merupakan makanan untuk jamur.

Sehingga jika minyaknya berlebihan akan membuat jamur berkembang biak makin banyak," jelasnya. Seperti mahluk hidup lainnya, jamur yang sudah menyantap minyak rambut akan menghasilkan sisa pencernaan berupa asam lemak.

3. Daya tahan kulit kepala

Semua orang memiliki jamur dan minyak rambut di kepala, lalu kenapa ada orang yang berketombe dan ada yang tidak? "Semuanya disebabkan karena setiap orang punya sensitivitas kulit kepala yang berbeda terhadap asam lemak yang dihasilkan jamur," katanya.
Kulit kepala yang sensitif terhadap asam lemak ini akan mengganggu metabolisme dan pertumbuhan sel kulit kepala yang baru.

Pertumbuhan sel kulit kepala yang terhambat ini akan menumpuk di kulit kepala dan menjadi ketombe. Namun, jika sudah berketombe, Anda tidak boleh menggaruknya karena hanya akan membuatnya jadi semakin parah.

Christina Andika Setyanti

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas