PKS: Pekan Kondom Nasional Justru Awal dari Seks Bebas
PKS menilai gerakan Pekan Kondom Nasional salah kaprah. Kampanye itu justru mendorong orang untuk melakukan seks bebas
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid menilai, gerakan Pekan Kondom Nasional (PKN) oleh Kementerian Kesehatan dan Komisi Penanggulangan AIDS Nasional salah kaprah. Kampanye itu justru mendorong orang untuk melakukan seks bebas.
"Orang yang tidak kena HIV/AIDS diberikan (kondom), nanti malah mereka lakukan seks bebas, itu kan bisa jadi awalannya," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2013).
Menurut Hidayat, kampanye itu tak akan berhasil. Kementerian Kesehatan semestinya melakukan penyadaran agar publik menghindari perilaku yang berpotensi menularkan virus mematikan tersebut.
Hidayat menjelaskan, semangat kampanye dan bentuk kegiatannya juga bertentangan. Hal ini diperparah dengan pemilihan lokasi, yakni lingkungan sekolah atau kampus.
Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) kembali menggelar PKN. Menurut rencana, PKN 2013 akan digelar lebih besar daripada tahun-tahun sebelumnya, untuk meningkatkan cakupan sasaran.
Sekretaris KPAN Kemal Siregar mengatakan, PKN 2013 akan berlangsung pada tanggal 1-7 Desember 2013. Kegiatannya antara lain kampanye edukasi yang dilakukan di 12 kota besar, khususnya di daerah berisiko tinggi, seperti pangkalan truk, pelabuhan, dan lokalisasi.