Ini Penyebab Mengapa Kelamaan Duduk Bikin Kekebalan Tubuh Menurun
Duduk dalam waktu yang cukup lama ternyata dapat menurunkan imun atau sistem kekebalan tubuh Anda.
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Duduk dalam waktu yang cukup lama ternyata dapat menurunkan imun atau sistem kekebalan tubuh Anda.
Saat Anda duduk terlalu lama, proses metabolisme tubuh akan berlangsung lebih lambat.
Lantas, rendahnya metabolisme menyebabkan tubuh jadi lemah dalam menyerap nutrisi yang penting bagi sistem imun.
Seperti diketahui, menurunnya sistem kekebalan tubuh memberikan peluang besar bagi penyakit untuk menyerang tubuh. Mulai dari yang ringan seperti influenza hingga terserang virus HIV.
Jadi, pastikan untuk meluangkan waktu untuk beranjak dari tempat duduk agar metabolisme tubuh dapat berlangsung normal. Sistem kekebalan tubuh pun tetap terjaga.
Duduk terlalu lama hanyalah contoh kecil dari berbagai penyebab menurunnya sistem kekebalan tubuh. Polusi udara juga disinyalir berisiko menurunkan sistem kekebalan tubuh karena terkontaminasi zat berbahaya.
Termasuk pengonsumsian protein yang berlebihan. Kelebihan protein dalam tubuh, khususnya protein hewani, dapat memproduksi hormon IGF1 lebih banyak dari jumlah yang seharusnya. Hormon ini merupakan hormon yang mempercepat penuaan di tubuh, sekaligus sedikit demi sedikit mengurangi ketahanan sistem imun.
Banyak cara untuk menjaga kualitas sistem kekebalan tubuh tetap prima, salah satunya memanfaatkan bahan yang disediakan alam sebagai immunomodulator atau mengoptimalkan daya kerja sistem imun.
Contohnya jamur yang berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan flu dan hawa dingin. Lalu, bawang Putih yang kaya akan zat antiviral dan antibakteri, sayuran berwarna cerah karena mengandung beta carotene untuk membantu sistem kekebalan tubuh manusia, dan kacang tanah karena kaya akan vitamin dan mineral yang berfungsi sebagai antioksidan, seperti omega 3, vitamin E, dan zink.
Satu lagi bahan alami yang dapat dimanfaatkan sebagai immunomodulator adalah Echinacea Purpurea atau Purple Coneflower, namun karena membutuhkan proses pengolahan yang rumit bunga cantik yang satu ini jarang dimanfaatkan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Dijelaskan dokter Danang Ardiyanto, Koordinator Klinik Saintifikasi Jamu Hortus Medicus, Tawangmangu, Solo, kandungan kimia echinacea terdiri dari derivat ester asam kafeat seperti chicoric acid, echinasoside, dan bahan lain seperti tembaga, dan besi.
"Namun yang paling dapat dimanfaatkan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh adalah komponen polisakarida larut air yang dikenal dengan nama inulin” ungkap dia.
Sebagai solusi, SOHO Global Health menghadirkan supplemen berbahan dasar herbal Echinacea Purpurea, yang diberi nama Imboost (Immune Booster).
Imboost hadir dalam format tablet, sirup dan effervescent. Tersedia juga Imboost Force dengan tambahan kandungan Black Elderberry untuk daya tahan tubuh.
Imboost sesuai taglinenya 3 Cukup 4 Sehat, mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat : olahraga yang rutin, asupan makanan sehat serta istirahat yang cukup.
"Imboost hadir dengan kandungan alamnya Echinacea untuk membantu menjaga daya tahan tubuh sehingga kita dapat menjalani aktifitas dengan baik," ujar Trecy Butarbutar, Marketing Manager Adult Wellness & OTC, SOHO Global Health dalam siaran persnya yang diterima Tribun, Jumat (8/5/2015). (Daniel Ngantung)