Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mengapa Butuh Waktu Lama Menciptakan Vaksin Virus Corona?

Hingga kini vaksin yang diharapkan mengatasi virus corona (Covid-19) belum ada.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Mengapa Butuh Waktu Lama Menciptakan Vaksin Virus Corona?
Freepik
ilustrasi virus corona 

Sementara itu, kelompok kedua memperoleh dosis 100 mikrogram, dan kelompok ketiga menerima dosis 250 mikrogram.

Pasien akan menjalani penelitian kesehatan selama satu tahun setelah suntikan kedua diberikan.

Jika fase pertama ini berhasil, maka pengujian fase kedua dan ketiga akan dilanjutkan dan vaksin corona untuk Covid-19 kemungkinan akan bisa diproduksi dalam waktu 18 bulan ke depan.

Mengapa dibutuhkan waktu begitu lama untuk menciptakan vaksin corona?

Waktu 18 bulan terkesan begitu lama saat pandemi terjadi. Namun, menciptakan vaksin hanya dalam waktu satu setengah tahun sebenarnya terhitung sangat-sangat cepat, jika dibandingkan dengan waktu biasa yang dibutuhkan, yaitu 10-15 tahun.

Mengapa proses pembuatan vaksin begitu lama?

Sebab, ada berbagai tahap yang harus dilewati untuk memastikan bahwa vaksin tersebut benar-benar aman.

Berita Rekomendasi

Secara keseluruhan, sebenarnya ada enam tahap yang perlu dilewati untuk membuat satu vaksin, yaitu:

• Proses perancangan vaksin Pada tahap ini, para peniliti akan mempelajari virus tersebut secara detail dan mencari cara agar sistem imun di tubuh kita bisa mengenalinya, dan kemudian membuat pertahanan di dalam tubuh.

• Pengujian pada hewan Tahap kedua adalah pengujian pada hewan.

Pada tahap ini, vaksin akan disuntikkan ke hewan uji untuk melihat efektivitas dan efek samping yang mungkin timbul.

• Uji klinis fase ke-1

Uji klinis fase ke-1 dilakukan pada manusia untuk melihat efektivitas dan efek samping yang bisa muncul pada manusia.

Biasanya, pengujian ini dilakukan dengan jumlah sampel yang kecil.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas