Mengapa Butuh Waktu Lama Menciptakan Vaksin Virus Corona?
Hingga kini vaksin yang diharapkan mengatasi virus corona (Covid-19) belum ada.
Editor: Willem Jonata
• Uji klinis fase ke-2
Sementara itu pada fase ke-2, pengujian akan dilakukan dengan jumlah sampel yang lebih besar dan dengan analisis yang lebih mendalam.
Misalnya, untuk melihat efek dari vaksin ini secara biologis dan mengamati mekanisme yang ditimbulkan untuk merangsang sistem imun tubuh.
• Uji klinis fase ke-3
Uji klinis fase terakhir ini melibatkan jauh lebih banyak orang dengan waktu pengamatan yang juga jauh lebih lama.
• Persetujuan berdasarkan regulasi
Terakhir adalah bagian persetujuan dengan lembaga yang berwenang di masing-masing negara.
Jika di Indonesia, persetujuan ini dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM.
Saat ini, vaksin corona yang dibuat di Amerika Serikat tersebut sudah memasuki uji klinis fase ke-1.
Karena vaksin ini sudah mengembangkan bahan sebelumnya dari vaksin SARS dan MERS, maka tahap pertama tadi sudah dilewati.
Namun karena saat ini sedang pandemi, maka pengujian pada hewan tidak dilakukan dan langsung diujikan pada manusia.
Dengan begitu, sudah ada banyak waktu yang dihemat, agar vaksin corona bisa segera diberikan kepada masyarakat luas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pengembangan Vaksin Corona Sudah Sampai Mana?