Cara Mencegah Serangan Jantung: Berhenti Merokok, Olahraga, hingga Jaga Kadar Kolesterol
Simak cara untuk mencegah serangan jantung, mulai dari berhenti merokok, olahraga, hingga menjaga kadar kolesterol.
Editor: tribunsolo
Semakin banyak kolesterol low-density lipoprotein (LDL) yang mengambang di sekitar aliran darah meningkatkan kemungkinan pengendapan di dalam arteri koroner.
Endapan lemak ini kemudian akan menjadi plak yang membatasi aliran darah.
Kondisi ini bisa menjadi lebih parah jika plak pecah dan mendorong pembentukan gumpalan darah.
Jika sudah begini, probabilitas serangan jantung meningkat bahkan hingga berpotensi fatal.
3. Kelola tekanan darah
Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke.
Menjaga tekanan darah tetap berada di bawah 120/80 mmHg dapat menurunkan risiko serangan jantung.
Mengurangi asupan garam juga menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan.
Terlalu banyak natrium dalam darah dapat membebani ginjal untuk membuangnya.
Hal ini akan menyebabkan tekanan darah tinggi.
Baca juga: Kenali Gejala Awal Serangan Jantung Saat Bersepeda, Nyeri di Dada hingga Sesak Napas Akut
Baca juga: Nyeri Dada Tiba-tiba Tak Melulu Berarti Serangan Jantung
4. Tidur
Kurang tidur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya penyakit jantung.
Melansir dari Business Insider, orang dewasa yang tidur kurang dari 7 jam dalam semalam lebih rentan mengalami penyakit terkait jantung seperti serangan jantung dan stroke.
Sebuah penelitian yang terbit dalam Journal of the American College of Cardiology tahun 2019 menemukan bahwa orang yang tidur kurang dari 6 jam semalam memiliki risiko serangan jantung yang meningkat hingga 20 persen.