Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Durian: Dapat Menyebabkan Hipotensi dan Hipoglikemia
Durian memiliki rasa yang unik dan manis namun, jika dikonsumsi secara berlebih, durian dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Durian merupakan buah asli dari Asia Tenggara dan dikenal sebagai raja buah tropis.
Daging buah durian berair dan memiliki rasa yang unik dan manis namun, kulitnya sangat tebal dan berduri.
Jika dikonsumsi secara berlebih, durian dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Lantas, apa saja bahayanya?
Baca juga: 7 Manfaat Durian bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Menangkal Depresi Secara Alami
Baca juga: Manfaat Durian Bagi Kesehatan: Mengobati Insomnia hingga Meningkatkan Kesehatan Tulang
Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Durian
Berikut ini bahaya jika terlalu banyak konsumsi durian yang dikutip dari nakita.grid.id:
- Tidak Baik untuk Perut
Kandungan serat pada durian baik untuk pencernaan.
Namun, jika dikonsumsi terlalu banyak, asupan serat durian dapat berakibat buruk bagi perut dan menimbulkan komplikasi seperti penyerapan nutrisi yang buruk oleh usus, gangguan pencernaan, gas usus dan penyumbatan usus dll juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut.
Selain itu, serat makanan yang berlebihan tanpa diimbangi dengan minum air yang cukup, dapat menyerap terlalu banyak air dari perut yang dapat meningkatkan risiko dehidrasi, sembelit, dan ketidaknyamanan di perut.
- Meningkatkan Risiko Hipoglikemia
Mengonsumsi buah durian dapat bermanfaat bagi penderita diabetes dan bagi mereka yang berisiko terkena diabetes.
Kelebihan buah durian ini karena indeks glikemiknya yang rendah.
Indeks glikemik adalah skala dari 0 hingga 100 yang menentukan tingkat di mana makanan tertentu akan melepaskan gula ke dalam aliran darah.
Meskipun buah durian baik untuk penderita diabetes, namun jangan terlalu banyak konsumsi buah durian.
Karena jika dikonsumsi secara berlebih maka durian dapat menurunkan gula darah ke tingkat yang sangat rendah dan dapat meningkatkan risiko hipoglikemia.
Hipoglikemia merupakan kondisi di mana gula darah turun di bawah tingkat normal dan ditandai dengan gejala seperti keringat berlebih, rasa lapar yang berlebihan, kelelahan, pusing, palpitasi, penglihatan kabur, dan kecemasan, dll.
- Dapat Menyebabkan Hipotensi
Mengonsumsi durian dalam jumlah banyak juga dapat menurunkan tekanan darah.
Hal ini karena kandungan kalium yang terkandung dalam durian terlalu banyak dan dapat menurunkan tekanan darah ke tingkat yang sangat rendah sehingga menimbulkan hipotensi.
Namun jika dikonsumsi secara normal dan pada batasnya, buah durian aman dan justru memiliki manfaat bagi kesehatan.
Sebagai referensi tambahan, berikut ini tips untuk memilih durian yang sudah matang.
Tips Memilih Buah Durian
Dikutip dari durians.com, berikut ini cara memilih durian yang sudah matang:
- Kocok
Pegang buah durian kemudian dekatkan pada telinga dan kocok.
Jika ada suara keras atau terdengar seperti ada ruang kosong, berarti buahnya belum matang.
Kemungkinan besar daging durian kering, masih mentah atau bijinya terlalu besar.
Jika tidak ada suara, mungkin durian belum matang atau justru terlalu matang, karena durian yang terlalu matang cenderung memiliki daging yang tergenang air sehingga membuatnya terasa berat atau tidak segar lagi.
Sementara jika mendengar suara yang jernih namun sedikit licin, maka kematangan durian ideal.
Daging durian lembut tapi tidak berair.
- Aroma
Durian memiliki aroma yang sangat kuat, tapi ternyata aroma durian ini berpengaruh pada tingkat kematangannya.
Pangkal kulit durian adalah bagian paling tebal yang membuatnya sulit untuk mengendus aroma durian.
Namun, coba hiruplah di sepanjang garis durian yang terbelah di tengah tempat duri-durinya sejajar.
Jika tidak ada aroma atau sangat samar maka durian masih mentah.
Namun, jika aromanya terlalu kuat dan menyengat maka durian itu terlalu matang.
Durian yang ideal memiliki aroma yang tidak boleh terlalu samar atau memiliki bau yang terlalu kuat.
- Perhatikan Duri
Perhatikan warna duri buah untuk memilih durian yang matang.
Duri yang berwarna hijau cerah menunjukkan durian yang belum matang.
Sementara, duri yang berwarna coklat menunjukkan durian yang terlalu matang.
Durian yang ideal dengan kematangan yang sempurna memiliki duri berwarna hijau dan ujung durinya berwarna cokelat.
- Perhatikan Batang
Cara ini belum banyak diketahui orang.
Coba perhatikan batang durian, jika batang durian tebal maka durian menerima banyak nutrisi dari pohonnya dan memiliki daging yang lebih tebal dan enak.
Selain itu, perhatikan pula warna batang.
Batang durian yang sudah tua warnanya lebih gelap sedangkan batang durian yang baru dijatuhkan berwarna coklat muda.
Jangan memilih buah durian yang tidak memiliki batang karena besar kemungkinan penjual sengaja memotongnya untuk menjual durian dengan kualitas buruk dan kurang segar.
- Bentuk
Durian yang ideal cenderung berbentuk tidak beraturan atau lonjong.
Durian yang bentuknya tidak beraturan ini biasanya lebih aromatik dan creamy.
Sementara, durian yang berbentuk bulat sempurna yang memiliki lebih banyak ruang di dalamnya, tetapi rasanya cenderung kurang enak.
Jenis Buah Durian
Berikut ini beberapa jenis buah durian dikutip dari sumber yang sama:
- XO
- Musang king
- Durian Mutiara Hitam
- Udang Merah
- Tracka atau Durian Bambu Hijau
- Durian Golden Phoenix atau Jin Feng
- D24 durian
- D13 durian
- D1 durian
- D101 durian
(Tribunnews.com/Nadya)
Berita terkait Durian