Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut di Indonesia Masih Tinggi, PDGI: Akses ke Dokter Gigi Tidak Merata
Kesadaran menjaga kesehatan gigi dan mulut akan membuka harapan untuk mencapai target Indonesia Bebas Karies 2030
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, masalah kesehatan gigi dan mulut di Indonesia terbilang masih sangat tinggi.
Beberapa faktor penyebabnya antara lain kurangnya kesadaran, rasa enggan, dan kesulitan akses ke tenaga profesional, terlebih adanya pandemi Covid-19.
"Kita harus mengubah cara pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Edukasi dan sinergi dari berbagai pihak, termasuk kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut," kata dia dalam kegiatan virtual, Selasa (22/3/2022).
Menurut Budi, kesadaran menjaga kesehatan gigi dan mulut akan membuka harapan untuk mencapai target Indonesia Bebas Karies 2030.
"Pada Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia ini, saya mengapresiasi inisiatif Unilever Indonesia bersama FDI World Dental Federation dengan PDGI untuk berkolaborasi membantu masyarakat mendapatkan akses perawatan gigi dan mulut melalui layanan teledentistry serta edukasi melalui kampanye terbarunya. Mari wujudkan Indonesia Cemerlang, Bebas Gigi Berlubang,“ kata dia.
Baca juga: Belum Dapat Booster, Anak Usia 18 Tahun ke Bawah Diimbau Jalankan Protokol Kesehatan Secara Benar
Sementara itu, mengenai persebaran dokter gigi, Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) drg. Usman Sumantri, MSc menjelaskan, saat ini jumlah dokter gigi di Indonesia masih belum ideal.
Jika dibandingkan dengan rekomendasi WHO yaitu 1 dokter gigi untuk 7.500 orang
Di Indonesia faktanya 1 dokter gigi bertugas melayani 9.565 orang.
"Bahkan untuk dokter gigi spesialis, memang masih terpusat di perkotaan. Dari data-data ini terlihat bahwa ketidaksetaraan akses terhadap dokter gigi masih menjadi masalah," ujar drg Usman.
Beberapa langkah strategis yang bisa diambil antara lain adalah meningkatkan produksi lulusan dokter gigi dengan cara menambah program studi Kedokteran Gigi dan spesialis, serta peran Pemerintah Daerah untuk menyediakan sarana dan prasarana penunjang kerja yang baik
**Masyarakat Bisa Akses Konsultasi Gratis atau Teledentistry**
Di Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2022, Pepsodent Perluas Akses Konsultasi Gigi Gratis ke Jutaan Masyarakat Indonesia
Guna mencegah terjadinya berbagai permasalahan gigi dan mulut termasuk gigi tanggal.
Unilever Indonesia dan 6.000 dokter gigi dari 140 PDGI cabang akan semakin memperluas akses dan jangkauan layanan teledentistry “Tanya Dokter Gigi by Pepsodent”