Hari Bumi, Kemenkes dan Kao Kolaborasi Gelar Edukasi Kesehatan Lingkungan
Pentingnya kepedulian kebersihan lingkungan dan bumi yang bisa berdampak pada kesehatan diri menjadi fokus kolaborasi Kementerian Kesehatan dan PT Kao
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pentingnya kepedulian kebersihan lingkungan dan bumi yang bisa berdampak pada kesehatan diri menjadi fokus kolaborasi Kementerian Kesehatan dan PT Kao Indonesia.
Kolaborasi itu bertepatan dengan hari bumi yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Kolaborasi tersebut berbentuk webinar edukasi #AkudanKaoPeduliBumi bagi masyarakat untuk mendukung program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Dengan dukungan Kementerian Kesehatan, kegiatan ini dilakukan selaras dengan tujuan besar Germas agar seluruh masyarakat Indonesia dapat mengubah kebiasaan untuk hidup lebih sehat dan bersih.
Salah satunya dengan menjaga kesehatan lingkungan melalui Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Anas Ma’ruf, Direktur Penyehatan Lingkungan, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan mengatakan pemberdayaan masyarakat sendiri merupakan hal yang sangat penting dalam pembangunan kesehatan, di mana perilaku masyarakat merupakan salah satu faktor utama dan kunci untuk memperbaiki masalah kesehatan dan lingkungan.
Baca juga: Gramedia Ecoliteracy, Gerakan Peduli Lingkungan di Hari Bumi dari Gramedia
Adapun program air bersih dan sanitasi dilakukan melalui pendekatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang dilakukan sebagai pendekatan efektif untuk dapat mengedukasi hal tersebut.
Wisik Restu, Senior Manager Corporate Communications Kao Indonesia menambahkan keterlibat Kao Indonesia di program tersebut tidak terlepas dari adanya strategi environmental, social, governance yang diimplementasi lewat inovasi bagi kepedulian.
“Kao Indonesia memperhatikan dampak lingkungan dalam semua aktivitas bisnis dari hulu ke hilir dan juga edukasi langsung kepada masyarakat,” katanya dikutip dari Kontan, Jumat (22/4).
Adapun sepanjang tahun ini, Kao Indonesia juga akan melanjutkan edukasi promosi kesehatan lingkungan yang akan dilakukan dengan menyasar target 15.000 anak usia sekolah SD dan SMP di 5 kota besar di Indonesia. (kontan/*)
