Perlu Diwaspadai, Virus Hendra Punya Risiko Fatalitas Tinggi
Setelah Hepatitis akut dan Monkeypox, baru-baru ini ramai diperbincangkan satu virus yaitu bernama Hendra.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah Hepatitis akut dan Monkeypox, baru-baru ini ramai diperbincangkan satu virus yaitu bernama Hendra.
Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman menyebutkan jika virus Hendra ini sebetulnya penyakit endemi yang berasal dari jenis kelelawar pemakan buah-buahan.
Kelelawar ini mencemari makanan yang dikonsumsi kuda. Sehingga dapat menginfeksi kuda dan bersifat mematikan. Menurut Dicky 80 persen kuda yang terinfeksi biasanya mengalami kematian.
Dan manusia dalam kaitan ini bisa terinfeksi karena terpapar kotoran atau jaringan kuda yang terinfeksi virus HeV ini.
"Hendravirus yang disingkat HeV adalah penyakit menular dari hewan tapi sangat jarang terjadi. Dan penyakit ini ditularkan dari hewan ke manusia memang benar. Tapi manusia ke manusia sejauh ini belum ditemukan," ungkapnya pada Tribunnews, Rabu (18/5/2022).
Baca juga: Virus Hendra dari Kalelawar Pemakan Buah, Kenapa Manusia Bisa Terpapar? Ini Penjelasannya
Dan ketika satu kuda atau hewan terpapar, pada lingkungan itu si virus bisa bertahan selama empat hari di luar atau alam. Karena Dicky menekankan pentingnya menjaga kebersihan.
Khususnya ketika berada di peternakan dan ini harus dilakukan setiap hari. Selain itu penyakit ini sebenarnya bisa dicegah dengan adanya vaksin. Namun baru khusus untuk hewan.
"Tapi ini untuk hewan atau kuda yang bisa dicegah dengan pemberian vaksin. Diberikan vaksin untuk mengurangi jumlah virus. kalau bicara terapi belum ada terapinya," kata Dicky lagi.
Umumnya yang terinfeksi mengalami fatalitas atau kematian. Karenanya tindakan pencegahan harus ditingkatkan untuk survelens.
Di sisi lain, kelelawar bisa bermigrasi, penting juga untuk melihat pola migrasi oleh instansinya terkait.
"Banyak penyakit hewan yang bisa mewabah pada manusia. Pendekatan one health menjadi penting karena menjaga atau menimbulkan harmonisasi manusia, hewan dan lingkungan," tutupnya.