Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Kenali Gejala Kurangnya Kolagen Dalam Tubuh, Penting untuk Hambat Penuaan

Kurangnya kadar kolagen dalam tubuh dapat menjadi tanda penuaan pada kulit lebih cepat.

Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
zoom-in Kenali Gejala Kurangnya Kolagen Dalam Tubuh, Penting untuk Hambat Penuaan
Science News
Ilustrasi penuaan dini. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seiring bertambahnya usia, membuat kondisi kulit menjadi salah satu fokus masalah khusus.

Dalam hal ketika kondisi kulit yang mulai menunjukkan adanya penuaan seperti keriput dan kendur.

Beberapa gejala yang ditimbulkan selain proses alami penuaan diantaranya kurangnya kadar kolagen dalam tubuh.

Baca juga: Manfaat Kolagen Bagi Tubuh: Cegah Keropos Tulang hingga Menjaga Kesehatan Jantung

Menurut Dokter speasialis gizi klinik dr. Yohan Samudra Sp.GK, kurangnya kadar kolagen dalam tubuh juga dapat menjadi tanda penuaan pada kulit lebih cepat.

"Karena aging bukan hanya perkara usia. Kulit juga bisa menua karena penurunan kolagen dalam tubuh," kata dokter speasialis gizi klinik dr. Yohan Samudra Sp.GK., dalam acara The World of Collagen by Nutriville yang digelar di SoulFood, Jakarta Selatan pada Kamis (4/8/2022).

Menurut dokter Yohan, kolagen yang merupakan protein tersimpan di dalam beberapa bagian tubuh manusia. Diantaranya kulit, rambut, tendon, tulang dan kornea mata.

Berita Rekomendasi

"Kalau berdasarkan penelitian khusus tentang kolagen maka ditemukan kolagen ini ditemukan dibeberapa organ misalnya di rambut, di tulang, di tendon, di kulit atau di kornea," ungkap dokter Yohan.

Sehingga apabila kurangnya radar kolagen atau protein dalam organ tubuh dapat menyebabkan menurunnya kekuatan organ tubuh tersebut.

"Jadi intinya kalau ternyata protein kita kurang secara umum tadi atau kolagen kita engga minum, maka kolagen yang ada diorgan tadi menurun dan akhirnya berdampak," sambung dokter Yohan.

Kolagen pun menjadi penting untuk mengencangkan dan elastisitas kulit agar tidak terlihat kendor maupun kusam.

Sebab kolagen pada perempuan bisa lebih cepat terjadi penurunan sebanyak 3 persen dalam setahun mulai dari usia 30-an tahun beriringan dengan menurunnya faktor hormon.

"Pada perempuan, penurunan kolagen bisa lebih cepat terjadi selama 4-5 tahun pertama pasca menopause karena faktor hormon. Kolagen bisa menurun sampai sekitar 30 persen dalam setahun," ucap dokter Yohan.

Penurunan kolagen pun bisa dipercepat dengan tidak menjaga kesehatan tubuh. Seperti terpapar sinar matahari, asap dan minum-minuman beralkohol.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas