Varikokel adalah Pelebaran Vena yang Tidak Normal di Skrotum, Ini Gejala dan Penyebabnya
Varikokel adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pelebaran vena yang tidak normal di skrotum. Simak juga gejala dan penyebabnya.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Sri Juliati
Anda akan diminta untuk berdiri, mengambil napas dalam-dalam, menahannya, dan menahan saat dokter memeriksa skrotum.
3. USG skrotum. Dalam beberapa kasus, USG skrotum mungkin diperlukan.
USG skrotum untuk membantu mengukur vena spermatika.
Melalui USG, dokter dapat mengetahui gambaran kondisi yang lebih rinci dan akurat.
Setelah varikokel didiagnosis, dokter akan engklasifikasikannya dengan salah satu dari tiga nilai klinis.
Varikokel diberi label kelas 1 hingga 3, sesuai dengan ukuran benjolan di testis, kelas 1 adalah yang terkecil, dan kelas 3 adalah yang terbesar.
Varikokel tidak perlu diobati, kecuali jika menyebabkan rasa sakit, atrofi testis, dan kemandulan.
Mengenakan pakaian dalam yang ketat atau celana olahraga yang ketat terkadang dapat mengurangi rasa sakit atau ketidaknyamanan.
Perawatan tambahan, seperti varikokelektomi dan embolisasi varikokel yang dilakukan dokter, mungkin diperlukan jika gejala memburuk.
(Tribunnews.com/Fajar)