Apa Itu Pestisida dan Bagaimana Bahayanya Jika Masuk ke Dalam Tubuh Manusia?
Beberapa efek kesehatan akut yang disebabkan zat kimia ini termasuk diantaranya mata perih, ruam, lecet, kebutaan, mual, pusing, diare hingga kematian
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Muhammad Zulfikar
Keracunan akut sistem saraf oleh pestisida ini mempengaruhi ratusan ribu orang di seluruh dunia setiap tahun.
Baca juga: Terungkap Peran 3 Tersangka Pembunuhan Sekeluarga di Bekasi: Beli Racun, Gali Lubang di Sekitar TKP
2. Fumigan Tanah
Pestisida ini diterapkan ke tanah, membentuk gas yang beracun bagi nematoda, jamur, bakteri, serangga dan tanaman di dalam tanah.
Karena berbentuk gas, mereka berpindah dari tanah ke udara dan membuat orang yang tinggal atau bekerja di dekatnya terpapar.
Gejala paparan fumigan meliputi iritasi kulit, mata dan paru-paru.
3. Piretroid
Insektisida ini adalah bahan kimia sintetik yang secara struktural mirip dengan senyawa tumbuhan, namun telah dirancang agar lebih tahan lama.
Zat ini beracun bagi sistem saraf, gejala keracunan piretroid termasuk diantaranya tremor, air liur berlebihan, sakit kepala, kelelahan, muntah, kulit gatal serta kedutan yang tidak disengaja.
Baca juga: Bungkus Racun Pada Sisa Bakaran Sampah Jadi Petunjuk Terungkapnya Pembunuhan Sekeluarga di Bekasi
Banyak piretroid juga menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.
Mulai dari resmethrin yang menyebabkan kanker dan gangguan reproduksi, hingga sipermetrin, fenvalerat dan deltametrin yang menyebabkan kerusakan genetik dan gangguan reproduksi.