Jangan Panik, Ini Lima Langkah Pertolongan Pertama Saat Anak Demam
Pertolongan pertama saat anak demam disampaikan Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Infeksi dan Penyakit Infeksi Tropik IDAI dr Mulya Rahma Karyanti.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat anak demam, orangtua sangat dianjurkan untuk tidak panik.
Setidaknya ada pertolongan pertama yang bisa dilakukan orangtua untuk mengatasi anak demam.
Hal ini disampaikan oleh Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Infeksi dan Penyakit Infeksi Tropik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Mulya Rahma Karyanti Sp.A.(K).
Langkah pertama adalah berikan obat penurun panas.
"Misalnya parasetamol, boleh diulang setiap empat jam namun jika ada riwayat kejang berikan obat penurun panas segera dengan sendok takar obat 5ml,"ungkapnya pada media briefing virtual, Kamis (26/1/2023).
Saat ini juga bisa dengan puyer racikan yang digerus.
Kedua adalah kompres anak dengan air hangat. Bukan air es atau alkohol.
Baca juga: Bila Anak Demam, Dokter Minta Jangan Langsung Diberi Obat: Kompres dan Beri Cairan Cukup
"Jadi prinsipnya kita bantu kompres dengan air hangat, handuk kecil, kemudian yang dikompres lipat ketiak dan lipat pangkal paha," paparnya lagi.
Beberapa titik di atas merupakan tempat lewatnya pembuluh darah besar.
Kompres dilakukan supaya bisa terjadi pengeluaran panas.
Prinsip kompres adalah mengeluarkan panas lewat penguapan, lewat pori pori kulit.
"Makanya anak jangan dibungkus berlapis-lapis, malah justru nahan panasnya," kata dr Mulya lagi.
Terkadang memang suhu mau naik itu bisa membuat tubuh menggigil, itu artinya demamnya sudah mau naik.