Ada 76.132 Kasus DBD di Indonesia dengan Angka Kematian 540 Orang, Terbanyak di Kota Ini
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, jumlah saat ini mengalami peningkatan dibanding periode yang sama
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) kembali melaporkan kasus demam berdarah dengeu (DBD) di Indonesia.
Data DBD hingga minggu ke-16 tahun 2024 mencatat jumlah kasus DBD sebanyak 76.132 kasus.
Baca juga: Waspada! 12 Orang di Kabupaten Bandung Barat Meninggal Akibat DBD
Adapun kasus kematian DBD mencapai 540 kematian.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan, jumlah saat ini mengalami peningkatan dibanding periode yang sama di tahun 2023.
Pada periode yang sama di minggu ke-16 tahun 2023 jumlah kasus DBD sebanyak 25.050 kasus dengan kematian sebanyak 180 kematian.
Baca juga: Waspada DBD Masih Ada, 14 Pasien Dirawat di RS Mayoritas Pelajar SD dan SMP
"Update data DBD minggu 16 Tahun 2024, jumlah kasus DBD: 76.132 kasus. Jumlah kematian DBD: 540 kematian," kata dia di Jakarta, Jumat (26/4/2024).
Tren saat ini menunjukan, kenaikan jumlah kematian nyaris 3 kali lipat.
Berikut data rinci jumlah kasus dan daerah kasus dan kematian tertinggi di Indonesia:
5 kabupaten/kota kasus tertinggi tahun 2024
1. Kabupaten Tangerang 2.540 kasus
2. Kota Bandung 1.741 kasus
3. Kota Bogor 1.547 kasus
4. Kabupaten Bandung Barat 1.422 kasus
5. Kabupaten Lebak 1.326 kasus
5 Kabupaten/kota kematian DBD tertinggi Tahun 2024
1. Kabupaten Bandung 25 kematian
2. Kabupaten Jepara 21 kematian
3. Kabupaten Subang 18 kematian
4. Kabupaten Kendal 16 kematian
5. Kota Bekasi 15 Kematian