Waspadai Musim Pancaroba, Sebabkan Kasus ISPA Hingga Demam Berdarah Dengue
Sebagian besar wilayah Indonesia saat ini memasuki musim pancaroba atau musim peralihan dari kemarau ke hujan maupun sebaliknya.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagian besar wilayah Indonesia saat ini memasuki musim pancaroba atau musim peralihan dari kemarau ke hujan maupun sebaliknya.
Musim pancaroba yang terjadi belakangan ini perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.
Menurut Ketua Tim Kerja Adaptasi Perubahan Iklim dan Kebencanaan Lingkungan, Donal Simanjuntak, SKM, M.K.M, selama musim pancaroba ini ada dua penyakit utama yang sering muncul yaitu infeksi saluran pernapasan dan demam berdarah dengue.
"Memang kalau ada perubahan seperti pancaroba, dari dingin ke panas lalu panas ke dingin, lihat datanya di rumah sakit itu banyak penyakit yang terkait dengan infeksi saluran pernapasan," ungkapnya pada talkshow kesehatan virtual Kementerian Kesehatan, Minggu (26/5/2024).
Menurut Donal infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) menduduki tempat tertinggi di rumah sakit. "Saya kira itu yan paling paling banyak terjadi," imbuh Donal.
Kedua adalah demam berdarah dangue (DBD). Adanya perubahan cuaca ini menunjukkan terjadi peningkatan kasus dengue.
Baca juga: Panasnya Arab Rentan Picu ISPA dan Diare, Jemaah Haji Sebaiknya Bawa Obat obatan, Ini Daftarnya
"Dengue ternyata itu datanya cukup cukup tinggi ya kita dapat laporan mingguan. Itu hampir merata di seluruh Indonesia. Itu terjadi dengue," tambahnya.
Selain dua penyakit di atas, perubahan cuaca dari penghujan ke panas juga menimbulkan rasa haus.
Pada kasus yang lebih ekstrim, bisa menyebabkan risiko dehidrasi. Terkadang, musim pancaroba ini juga diikuti dengan masalah kulit.