Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Saat ini kebutuhan manusia untuk melakukan tindakan bedah plastik merupakan sesuatu yang esensial sehingga tidak berlebihan jumlah orang yang melakukan bedah plastik makin banyak.

Head Dokter Dermaster Plastic Surgery Network, dr Anastasia Dessy mengatakan, melakukan bedah plastik perlu dilakukan karena seiring berjalannya waktu proses aging atau proses penuaan tidak dapat dihindari.

Baca juga: Penjelasan Rina Nose setelah Sempat Ribut Dengan Netizen Perihal Operasi Plastik

"Sementara penampilan yang prima tentunya akan meningkatkan kepercayaan diri dan kualitas hidup manusia dalam berinteraksi sosial," kata Anastasia Dessy  saat memperkenalkan Dermaster Plastic Surgery di Jakarta, Rabu (11/9/2024). 

Untuk prosedur ini mereka menjalin kerja sama dengan dr Youngil Ko dari Zero One Plastic Surgery Seoul sehingga bisa melakukan  bedah plastik Korea di Indonesia yang dilakukan dokter  berpengalaman dengan hasil setara operasi di luar negeri namun dengan harga yang lebih terjangkau.

Dikatakannya, untuk menjalankan prosedur ini perlu menerapkan holistic yang meliputi pre-treatment dan post-treatment, dengan fokus pada persiapan tubuh sebelum operasi dan perawatan pascaoperasi.

"Ini mencakup perhatian khusus pada nutrisi untuk mempercepat pemulihan dan mencegah komplikasi," katanya.

Head Dokter Network Dermaster Indonesia, dr Jessy Suryadi  mengatakan, tindakan facelift atau pengangkatan kulit berlebih/excess skin dalam layanan bedah plastik estetika perlu dikombinasikan dengan prosedur minimal invasive.

Ini dilakukan untuk mendapatkan hasil yang optimal yakni tidak hanya berfokus membuang kelebihan kulit, lemak, dan reposisi ototnya saja.

"Kita juga harus memperhatikan kualitas kepadatan, kekenyalan dan kekencangan dari kulitnya sendiri sehingga hasil operasi bisa awet, bertahan lama dan juga maksimal.” ujar  Jessy .

Jessy mengatakan, dengan hasil yang maksimal ini lantas dikombinasikan antara prosedur Facelift dan treatment Pluryal Densify yang berfungsi untuk merangsang pembentukan kolagen, elastin, Regenerasi sel kulit  dan treatment Fractional RF.

"Sedangkan untuk hasil yang maksimal pada operasi mata, bisa mengkombinasikan dengan treatment Pluryal Silk, NCTF, dan juga Fractional RF, sehingga mata akan kencang maksimal, dan tidak mudah kembali turun," katanya.

Dokter Spesialis Gizi Dermaster, dr Christopher Andrian mengatakan, sebelum operasi, penting untuk menilai status gizi pasien dan memberikan rekomendasi yang tepat untuk memastikan tubuh dalam kondisi optimal.

"Kami juga mengidentifikasi pantangan, seperti makanan atau suplemen yang dapat meningkatkan risiko perdarahan, seperti pengencer darah atau dosis tinggi omega-3," katanya.

Setelah operasi, kata dia fokus kami adalah mendukung penyembuhan luka dan mengelola risiko komplikasi dengan nutrisi yang tepat, serta memastikan asupan nutrisi untuk pemulihan energi dan fungsi tubuh.

"Ini semua bertujuan untuk menjaga hasil operasi jangka panjang dan memastikan hasilnya tetap baik," katanya.(Eko Sutriyanto)