Wabah Mematikan Muncul Lagi di Afrika, Akankah Masuk ke Indonesia? Ini Kata Pakar
Wabah virus mematikan kembali muncul di Rwanda, Afrika, ada 26 kasus terkonfirmasi dan enam orang tewas
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Keempat, pemerintah perlu membuat sistem peringatan dini.
Setidaknya, kata Dicky, di setiap jejaring masyarakat mesti terdapat sistem surveilans untuk deteksi dini.
"Betul - betul ditingkatkan dan ini jadi pekerjaan rumah. Mudah-mudahan pemerintahan prabowo memahami bolong besar kita yaitu kemampuan deteksi," lanjutnya.
Kelima, Indonesia perlu meningkatkan kapasitas laboratorium untuk bisa mendeteksi virus Marburg.
Kemudian, Dicky mengungkapkan jika literasi publik juga penting untuk ditingkatkan di tengah masyarakat Indonesia.
Sehingga masyarakat mengetahui apa saja tanda, cara penularan dan bahaya dari virus Marburg tersebut.
Terakhir, ia berpesan pada masyarakat untuk tetap waspada.
Ikuti informasi resmi dari pemerintah atau media yang tepercaya.
Jangan lupa tingkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Ada orang bepergian, terutama di wilayah Afrika atau muncul gejala, harus melaporkan diri. Kemudian hindari kontak dengan kelelawar buah atau hewan liar lainnya, yang bisa menularkan penyakit," tutup Dicky.