PERDOKI Dorong Perusahaan Beri Vaksinasi DBD untuk Pekerja
Dr. dr. Astrid B. Sulistomo mengungkapkan vaksinasi demam berdarah dengue (DBD) direkomendasikan untuk para pekerja
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Gerakan ini dirancang untuk memfasilitasi kolaborasi antara sektor publik dan swasta guna melindungi karyawan dan keluarga mereka dari risiko dengue.
Pada kesempatan yang sama, turut hadir Profesional Keuangan serta Praktisi Investasi dan Gaya Hidup Sehat Adrian Maulana.
Ia mengatakan, kesehatan adalah investasi terbaik yang dapat dilakukan, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun pekerjaan.
Karena pada saat sehat, banyak hal yang dapat dilakukan dan banyak kontribusi yang dapat diberikan.
"Penyakit seperti dengue bisa menimbulkan dampak yang luas. Ketika kita sakit, kita tidak dapat bekerja secara optimal, yang dapat mengganggu pendapatan dan kesejahteraan keluarga. Selain itu, biaya pengobatan yang tinggi dapat membebani keuangan, apalagi kalau kita tidak memiliki asuransi kesehatan yang memadai," kata Adrian.
Wakil Ketua KADIN Bidang Kesehatan Komite Penyakit Menular dr. Michael Rampangilei menyatakan, kesehatan karyawan adalah salah satu aset utama bagi perusahaan, dan kesejahteraan mereka adalah hak yang harus dipenuhi.
Pencegahan penyakit seperti dengue tidak hanya menjaga kesejahteraan individu, tetapi juga mendukung lingkungan kerja yang produktif dan efisien.
Untuk itu, KADIN berkomitmen untuk memastikan bahwa pencegahan penyakit seperti dengue menjadi prioritas di tempat kerja.
"Melalui gerakan SIAP Lawan Dengue, kami bersama-sama dengan pemerintah, Takeda, dan mitra lainnya mendorong perusahaan untuk menerapkan langkah pencegahan dengue yang menyeluruh. Karena ketika karyawan merasa aman dan terlindungi dari risiko penyakit, mereka dapat berkontribusi secara optimal," harapnya.