Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Daun Pisang Jadi Barang Mahal di Jepang, Ternyata Ini Alasannya

Baru-baru ini, warganet dihebohkan dengan fakta bahwa harga daun pisang di Jepang sangat mahal.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Daun Pisang Jadi Barang Mahal di Jepang, Ternyata Ini Alasannya
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Warga makan nasi liwet yang disajikan di atas daun pisang pada Pesona Tahun Baru 1439 Hijriah di Masjid Al Ghazali, kompleks Bumi Panyileukan, Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung, Kamis (21/9/2017). Acara menyambut tahun baru Islam 1 Muharram itu, juga diisi tausiah, musik marawis, lantunan instrumental biola, pembacaan puisi, dan pawai obor. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Daun pisang bisa digunakan sebagai pengganti alas plastik maupun kertas minyak.

Selain itu, menggunakan daun pisang sebagai alas makan berarti tidak perlu mencuci piring dan lebih hemat air serta penggunaan sabun kimia.

Budaya ramah lingkungan memang lekat dengan masyarakat Jepang.

3. Higienis

Daun pisang dianggap paling higienis karena hanya perlu dilap dengan kain basah sebelum digunakan.

Tidak seperti piring, yang sudah berkali-kali terkena cairan kimia dari sabun pencuci.

Daun pisang juga memiliki lapisan seperti lilin yang mencegah debu-debu menempel terserap ke dalam daun.

BERITA REKOMENDASI

4. Membuat rasa makanan lebih enak

Sudah bukan rahasia lagi jika semua makanan yang disajikan di atas daun pisang memiliki rasa yang lebih enak.

Aroma yang dihasilkan dari daun pisang juga menggugah selera makan.

Nah, karena empat alasan itulah daun pisang makin populer di Jepang. (Intisari/ ndtv)

Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas