Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Keranjingan Belanja karena Merasa Bahagia? Bisa Jadi Anda Mengalami Gangguan Kejiwaan

Ada sebagian orang belanja bukan sekadar memenuhi kebutuhan hidup. Tapi lebih dari itu, yakni bersenang-senang.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Keranjingan Belanja karena Merasa Bahagia? Bisa Jadi Anda Mengalami Gangguan Kejiwaan
net
Ilustrasi 

Media sosial ternyata juga bisa memengaruhi perilaku berbelanja impulsif. Jika kamu mengalaminya, cobalah jeda sejenak dari kebiasaan mengakses media sosial.

Jika kamu terbiasa berbelanja online, cobalah untuk menghapus aplikasi e-commerce tersebut dari ponselmu dan tidak mengaksesnya selama beberapa waktu.

Sambil jeda sejenak dari media sosial, kamu bisa mendistraksi perhatianmu dengan melakukan aktivitas produktif lainnya.

"Bisa lihat yang lain atau melakukan aktivitas lain yang lebih produkti, misal masak-masak," ungkapnya.

3. Dibantu orang sekitar

Peran orang sekitar, seperti keluarga, teman dan pasangan juga sangat besar untuk membantu seseorang keluar dari perilaku berbelanja impuslifnya.

Beberapa hal yang bisa dilakukan misalnya menyembunyikan kartu kredit yang biasa digunakan berbelanja atau membantu mengalihkan pikiran ketika godaan keinginan berbelanja muncul.

BERITA TERKAIT

"Lingkungan bisa berperan. Mudah-mudahan dengan mengingatkan, yang bersangkutan belum jatuh pada adiksi. Sebab kalau sudah adiksi repot banget," ucap Ratih.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tak Bisa Tahan Godaan Belanja? Waspada Gangguan Kejiwaan

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas