PA 212: Kami Tidak Dukung Pencapresan Anies Baswedan oleh Partai NasDem
Koordinator Humas PA 212 Novel Bamukmin menyatakan tidak mendukung deklarasi calon presiden atau Capres NasDem.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Humas Persaudaraan Alumni atau PA 212 Novel Bamukmin menyatakan tidak mendukung deklarasi calon presiden atau Capres NasDem.
Partai NasDem diketahui mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai kandidat presiden kemarin.
"Kami tidak mendukung deklarasi NasDem, takut memecah belah umat," kata Novel Bamukmin yang juga Wakil Ketua Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) lewat keterangan tertulisnya, Selasa (4/10/2022).
Baca juga: Pengamat Puji NasDem Sejak Dini Deklarasikan Anies Baswedan Capres 2024
Novel menyebutkan jika dirinya pernah melaporkan kader Partai NasDem yaitu Viktor Laiskodat (kini Gubernur NTT) dengan dugaan penistaan terhadap agama Islam.
"Kami dari Spirit 212 sampai dua kali mendemo Mabes Polri dan DPP Partai NasDem terkait masalah ini," ujarnya.
Novel juga menduga Partai NasDem bekerjasama dengan pihak-pihak luar.
Ia juga menyebut nama eks Jaksa Agung yang merupakan kader Partai NasDem mengkriminalisasi beberapa tokoh.
"Termasuk Habib Bahar Smith yang sudah beberapa kali tersangkut kriminalisasi. Juga para ulama yang saat ini bersidang seperti KH Farid Okbah, Zein Annajah dan Hanung Alhamad dan habaib yang lainnya," ujarnya.
Dirinya pun meminta klarifikasi Surya Paloh terkait mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres.
Ia menduga ada upaya-upaya tertentu terkait langkah partai NasDem tersebut.
Alasan NasDem Pilih Anies
Surya Paloh selaku Ketua Umum Partai NasDem menjelaskan alasannya kenapa pihaknya mengusung Anies Baswedan sebagai kandidat presiden.
"Kenapa Anies Baswedan? Why not the best," ucap Surya Paloh dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan riuh kader lainnya kemarin.
Surya Paloh juga meyakini Indonesia menjadi negara yang bermartabat jika Anies terpilih menjadi Presiden RI.
"Kami ingin menitipkan perjalanan bangsa ini ke depan bangsa ke depan, insya Allah jika saudara Anies Rasyid Baswedan terpilih jadi presiden nanti, pimpinlah bangsa ini jadi bangsa yang lebih bermartabat, bangsa yang mampu membentuk karakter daripada bangsa ini sejatinya," ujarnya.
Surya Paloh mengungkapkan pembangunan bangsa Indonesia tidak hanya dilakukan melalui aspek fisik semata melainkan pembangunan karakter.
"Itu diperlukan dan akan kita perlukan yang tidak kalah lagi diperlukan adalah nation and character building membangun karakter bangsa," ungkapnya.
Surya Paloh juga mengatakan mantan Anies merupakan terbaik dari yang terbaik.
"Inilah mengapa akhirnya NasDem memilih sosok Anies Baswedan. Kami mempunyai keyakinan-keyakinan, pikiran-pikiran dalam perspektif baik secara makro maupun mikro, sejalan dengan apa yang kami yakini," kata Paloh.
Tanggapan Anies
Seusai dideklarasikan sebagai capres oleh Partai NasDem, Anies Baswedan mengaku sudah mempersiapkan apa yang hendak ia capai jika ia terpilih menjadi presiden.
Hal tersebut berkaitan dengan pembangunan Indonesia ke depan.
Anies melihat pembangunan Indonesia terus berkesinambungan dari satu kepemimpinan ke kepemimpinan lainnya.
Sehingga, ia merasa bertanggung jawab untuk melanjutkannya.
"Pembangunan Indonesia berjalan amat panjang dan berkesinambungan dari satu kepemimpinan ke kepemimpinan berikutnya. Itu nature procces pembangunan oleh bangsa Indonesia," ujarnya.
"Kita lihat ini sebagai continuity and change. Itu yang dipesan ketum, bicara ke depan dan Insya Allah itu yang akan dipegang," tambahnya.
Anies mengatakan pihaknya menerima amanah yang diberikan NasDem untuk maju dalam pilpres mendatang.
"Bismillah kami terima kami siap jalan bersama," kata Anies.
Anies menuturkan pihaknya bersedia meneruskan pembangunan yang ada di Indonesia apabila terpilih menjadi presiden.
"Ketika Bang Surya dan teman-teman di NasDem mengajak kami untuk berjalan bersama meneruskan pembangunan di republik ini, memperbaiki yang kurang, menuntaskan yang belum, dengan memohon ridho allah SWT, dengan segala kerendahan hati, bismillah kami terima dan siap menjawab tantangan itu," ujarnya.