NasDem: Cawapres Anies Baswedan Harus Nyambung dan Memperkuat Elektabilitas
NasDem mencari i figur wakil presiden yang bisa meningkatkan elektabilitas Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024 mendatang.
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekjen (Wasekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan bahwa saat ini partainya tengah mencari figur wakil presiden yang bisa meningkatkan elektabilitas Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024 mendatang.
Maka dari itu akan ada pembahasan khusus mengenai penjukan bakal wakil presiden mendampingi Anies Baswedan untuk kontestasi Pilpres 2024.
"Kita mencari figur yang bisa menunjang elektabilitas dan memperkuat posisi Anies Baswedan. Serta yang nyambung dengan beliau," kata Taslim di acara diskusi bertajuk Ngopi dari Sebrang Istana Utak-atik Tiket Capres, Jakarta Pusat, Minggu (23/10/2022).
"Sebabnya akan ada pembicaraan khusus tentang hal tersebut. Jadi rakyat harus sabar sedikit karena NasDem tidak bisa sendri," sambungnya.
Terkait potensi koalisi antara NasDem, PKS dan Demokrat. Dikatakan Taslim ketiga partai politik mengutamakan semangat kesetaraan.
"NasDem sudah komitmen semangat kesetaraan. Saling menghormati gerakan internal masing-masing partai," katanya.
Kemudian dikatakan juga himbauan Ketua Umum NasDem untuk memperlakukan partai politik sejajar sebagai institusi politik. Menjadi sebuah prinsip untuk partai politik yang dideklarasikan pada 26 Juli 2011 lalu itu.
"Kami selalu diajarkan Surya Paloh, kecil dan besar partai tidak penting. Yang terpenting memperlakukan partai sejajar sebagai sebuah institusi politik. Itu jauh lebih penting, kebersamaan lebih penting dari yang lain itu prinsip NasDem," sambungnya.
Baca juga: Survei Populi Center: 44 Persen Publik Menilai Anies Baswedan Dizalimi Dengan Isu Korupsi Formula E
Lalu diungkapkan juga bahwa saat ini partai koalisi tengah mencari pendamping Anies Baswedan tidak harus berasal dari partai koalisi.
"Jadi kita sedang memilih calon pemimpin bangsa. Jadi tidak hanya dari NasDem, PKS dan Demokrat. Itu yang menjadi agenda kita. Saya optimis akan ada kata sepakat apapun itu hasilnya," ujarnya.