Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat: PKS Tak Akan Hijrah ke KIR Jika Anggap Koalisinya dengan NasDem-Demokrat Adalah Harga Mati

Pengamat nilai jika PKS menilai koalisinya dengan NasDem dan Demokrat adalah harga mati, tentu mereka akan tetap solid.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Pengamat: PKS Tak Akan Hijrah ke KIR Jika Anggap Koalisinya dengan NasDem-Demokrat Adalah Harga Mati
Tangkapan layar Kompas TV
Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno. Adi Prayitno angkat bicara terkait Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang diisukan akan bergabung dengan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). 

Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno angkat bicara terkait Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang diisukan akan bergabung dengan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Diketahui, saat ini koalisi KIR terdiri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Gerindra.

Adi mengatakan, segala keputusan tergantung bagaimana PKS menganggap koalisinya dengan partai NasDem dan Demokrat.

"Semua tergantung PKS," kata Adi Prayitno, saat dihubungi, Senin (7/11/2022).

Lebih lanjut, ia menjelaskan, jika PKS menilai koalisinya dengan NasDem dan Demokrat adalah harga mati, tentu mereka akan tetap solid.

"Kalau PKS menganggap koalisi dengan NasDem dan Demokrat harga mati, maka sekuat apapun godaan politik, PKS tetap solid," tutur Adi.

Berita Rekomendasi

Sebaliknya, jika PKS menganggap koalisinya dengan NasDem dan Demokrat bukan harga mati.

Adi menilai, PKS bisa saja bergabung dengan koalisi PKB dan Gerindra.

"Tapi, sebaliknya kalau PKS menganggap koalisi dengan NasDem dan Demokrat masih negoisable (dapat dinegosiasi), tak harga mati. PKS bisa hijrah ke koalisi Gerindra-PKB," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas