LSI Denny JA: Anies Baswedan Unggul di Kalangan Pemilih Tak Puas Kinerja Jokowi
Temuan LSI Denny JA menunjukkan Anies Baswedan unggul sebagai capres di kalangan pemilih tak puas terhadap kinerja Presiden Joko Widdodo.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Theresia Felisiani
Namun Deni juga menjelaskan bahwa walaupun Ganjar cenderung unggul di semua simulasi yang dia ikuti, tidak ada calon yang mendapat dukungan di atas 50% sehingga terbuka kemungkinan pilpres akan dua putaran.
Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 3 - 11 Desember 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Survei Poltracking Indonesia
Sebelumnya, Poltracking Indonesia juga merilis survei terbaru mereka untuk periode 26 November – 2 Desember 2022.
Terungkap, elektabilitas bakal capres Partai Nasdem, Anies Baswedan, unggul di tiga provinsi di Pulau Jawa.
Pada survei tersebut terungkap tingkat elektabilitas tiga kandidat capres terkuat di Pulau Jawa yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan, Anies unggul di tiga provinsi dari lima yang disurvei yakni wilayah Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat.
"Di DKI Jakarta, dalam simulasi 3 Capres terkuat, elektabilitas Anies Baswedan (49.6%), Ganjar Pranowo (27.5%), dan Prabowo Subianto (15.7%). Di Banten, dalam simulasi 3 Capres terkuat, elektabilitas Anies Baswedan (47.6%), Prabowo Subianto (28.5%), dan Ganjar Pranowo (16.1%)," kata Hanta dalam keterangan tertulis, Kamis (15/12/2022).
"Sementara Di Jawa Barat, dalam simulasi 3 Capres terkuat, elektabilitas Anies Baswedan (36.3%), Prabowo Subianto (30.8%), dan Ganjar Pranowo (18.7%)," ujarnya.
Baca juga: Survei Veyor Indonesia: Mayoritas Pemilih Ganjar Pranowo Puas Dengan Kinerja Pemerintah
Ia menambahkan, di Jawa Tengah, dalam simulasi 3 capres terkuat, elektabilitas Ganjar (71,4%), Prabowo (10,8%), dan Anies (9,0%).
"Di Jawa Timur, dalam simulasi 3 capres terkuat, elektabilitas Ganjar Pranowo (36.1%), Prabowo Subianto (25.5%), dan Anies Baswedan (19.6%)," ujarnya.
Ia menyebut, angka elektabilitas di atas memberikan gambaran di Jakarta dan Banten, Anies relatif lebih tinggi, terpaut di atas 19 persen dibandingkan kandidat lainnya.
Sementara di Jawa Barat, Anies relatif kompetitif, hanya terpaut 6 persen dengan Prabowo. Di Jawa Timur, Ganjar terpaut 11 persen dengan Prabowo.
"Sementara di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sangat signifikan perolehan elektbilitasnya, terpaut 60% dibandingkan kandidat lainnya," ujarnya.