Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fenomena Politisi Pindah Partai Jelang 2024: Soekarwo ke Golkar, Rian Ernest Belum Tentukan Parpol

Memasuki tahun politik menjelang Pemilu 2024, fenomena politisi pindah partai akan semakin ramai. Berikut beberapa di antaranya.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Fenomena Politisi Pindah Partai Jelang 2024: Soekarwo ke Golkar, Rian Ernest Belum Tentukan Parpol
KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA
Rian Ernest mengundurkan diri dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Rian mengaku saat ini tengah mengambil jarak sejenak untuk menata langkah ke depan. 

"Tidak intens (komunikasi). Beliau banyak teman-teman di Perindo dan diskusi soal-soal politik saja," ungkapnya.

TGB Muhammad Zainul Majdi

Sebelum ramai keduanya pindah partai, TGB Muhammad Zainul Majdi juga sempat menjadi perbincangan di perpolitikan Tanah Air.

Pasalnya, mantan Gubernur NTB itu tercatat sudah 4 kali pindah partai politik.

Awalnya, gubernur dua periode itu berkarirnya dengan bergabung dengan Partai Bulan Bintang (PBB). Lalu dia pindah ke Partai Demokrat sampai 2018.

Selepas dari Demokrat, TGB bergabung dengan Partai Golkar. Hingga akhirnya dirinya memuskan untuk bergabung dengan Perindo.

Ruhut Sitompul

BERITA REKOMENDASI

Politisi Ruhut Sitompul juga tercatat berpindah partai. Mengawali karir politik di Partai Goklar, Ruhut pun berpindah ke Partai Demokrat.

Namun pada Agustus 2019, dia resmi mundur dari Demokrat dan pindah partai ke PDIP.

Krisna Mukti

Aktor peran Krisna Mukti juga tercatat pindah partai politik.

Pada pemilu legislatif 2014, Krisna Mukti terpilih sebagai anggota DPR RI.


Ia maju dari PKB dengan mewakili daerah pemilihan Jawa Barat VII.

Namun pada Pileg 2019 lalu, Krisna kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari Partai NasDem.
(Tribun Network/yuda)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas