4 Alasan GP Mania Bubar: Nilai Ganjar Pranowo Bukan Sosok yang Tepat hingga Tak Punya Nyali
GP Mania memutuskan bubar dan tak lagi mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. Ini alasannya.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Fajar Nasucha
Noel bahkan menilai Ganjar sebagai sosok pemimpin yang angkuh, dilihat dari unggahannya di media sosial.
"Tidaklah orang medsos dia bisa dengan tim kreasinya menciptakan seakan-akan merakyat, sangat humanis."
"Sekali saya tekankan, Ganjar sosok pemimpin yang sombong dan angkuh," katanya.
4. Tak punya keberanian dan nyali
Lebih lanjut, Noel mengungkapkan sikap Ganjar yang dinilainya tak punya gagasan, keberanian, dan nyali, membuat GP Mania memutuskan membubarkan diri.
Baca juga: Meski Nantinya Diusung PDI-P sebagai Capres, GP Mania Putuskan Tak Bakal Dukung Ganjar Pranowo
Ia pun berharap dengan dibubarkannya GP Mania bisa menjadi kritik untuk Ganjar supaya berani dalam mengambil langkah.
"Ini murni real kita melihat sosok orang yang kita harapan ternyata tidak punya gagasan."
"Kedua, tidak punya keberanian, tidak punya nyali. Semoga ini menjadi kritikan buat dia adrenalinnya bergerak menjadi lebih berani," tegas Noel.
Pertimbangkan Beralih Dukung Prabowo
Saat mengumumkan pembubaran, relawan GP Mania mengungkapkan sosok capres yang kemungkinan akan didukung.
Satu di antaranya adalah Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
Kendati demikian, Immanuel Ebenezer atau Noel mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan hal tersebut.
"Itu (dukungan selanjutnya) kita masih dalam pertimbangkan. Ya harapan kita pasti akan mendukung salah satu lah," kata Noel.
Menurut Noel, Prabowo adalah sosok yang berintegritas dan memiliki poin lebih karena kini menjadi salah satu menteri Jokowi.