Tantowi Yahya: Banyak Teman Artis Berpikir Ketika Saya Ajak Gabung dengan Partai Golkar
Tantowi Yahya mengatakan sejak awal Golkar menjadikan dirinya rumah untuk semua rakyat Indonesia.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
Meski bukan berdarah Golkar atau tidak punya jejak rekam yang bisa dikapitalisasi menjadi previlese, namun kata Tantowi, ia berhasil mendapatkan sejumlah posisi yang mengkilat di DPR karena dianggap bekerja dengan baik.
Posisi tersebut di antaranya Wakil Ketua Komisi I dan Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen.
Bahkan, kata dia, sebelum menjadi anggota Dewan pun ia sudah mendapatkan posisi yang cukup mengkilat di DPP di antaranya ketua dari beberapa kompartemen.
"Jadi ini mungkin yang menjadi karakter dari partai Golkar, yang membuat banyak teman artis saya ketika saya ajak gabung dengan Golkar itu mikir," kata Tantowi.
"Ya karena Golkar begini basisnya. Dia tidak lihat siapa kita. Tapi dalam bahasa Inggrisnya, if you were good, you can get it," sambung dia.
Dalam diskusi 'Mata Lokal Memilih' terkait keterlibatan para artis di partai politik jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 itu dihadirkan sejumlah publik figur.
Mulai dari Krisdayanti (anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan), Arzeti Bilbina (anggota DPR RI dari Fraksi PKB), Okky Asokawati (politikus Partai NasDem), Tantowi Yahya (politikus Partai Golkar), dan Dedi Miing Gumelar (politikus Partai Gelora).
Hadir pula Dr. Nugroho Setiawan, Mp EpANd, serta Founder - CEO IT Reasearch and Politic Consultant (Ipol Indonesia) Petrus Hartanto.
Baca juga: Krisdayanti: Politik Bukan Sesuatu untuk Mencapai Ambisi atau Kekuasaan Individual
Diskusi ini dipandu langsung oleh Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra.
Acara ini juga didukung langsung oleh Ipol Indonesia dan Permodalan Nasional Madani (PNM).