Ini Alasan Pengamat Politik Hendri Satrio Terima Tawaran Jadi Jubir Anies Baswedan
Hendri Satrio mengungkapkan alasannya menjadi juru bicara bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik, Hendri Satrio atau Hensat, mengungkapkan alasannya menjadi juru bicara bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan.
Hensat menilai mantan Gubernur DKI Jakarta itu memiliki visi-misi politik yang riang gembira dalam Pemilu 2024 mendatang.
"Politik itu harus riang gembira dan saya melihatnya Mas Anies dalam visi-misi politiknya itu ada atau memasukan unsur riang gembira dalam Pemilu 2024," kata Hensat saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2023).
Baca juga: Hendri Satrio Ungkap Dua Alasan Kenapa Hary Tanoe Juga Berpeluang Jadi Cawapres di 2024
Menurutnya, riang gembira sangat penting dalam perpolitikan Indonesia serta Anies dinilainya memiliki ide untuk pembangunan yang berkeadilan.
"Itu menurut saya sebuah hal yang lebih dari cukup untuk saya mengiyakan tawaran (jadi jubir Anies) itu," ujarnya.
Anies merupakan bakal calon presiden atau bacapres dari Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.
Meski telah resmi menyatakan dukung Anies di Pilpres 2024, ketiga partai politik (parpol) tersebut belum mendeklarasikan koalisi.
Ketiga parpol ini menamai koalisinya adalah Koalisi Perubahan.
