Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengingatkan agar tak saling mencela hingga menghina.

Hal itu disampaikan Prabowo selepas bertemu Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) di kediamannya, Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2023).

Prabowo mengatakan pihaknya tak mempermasalahkan adanya kritikan sebagai bagian dari demokrasi yang check and balance.

"Tapi dalam suasana kekeluargaan, jangan saling mencela, jangan saling menghina, jangan saling mempermalukan," kata Prabowo.

Baca juga: Bertemu 2 Jam, Prabowo dan Hary Tanoe Sepakat Hargai Perbedaan Pilihan Politik

Karenanya, dia meminta agar demokrasi di Indonesia tak mengikuti demokrasi di negara lain.

"Karena itu hendaknya kehidupan politik kita hendaknya demokratis kita jangan perlu jangan kita harus meniru demokrasi negara lain atau politiknya negara lain," ujarnya.

Menurut Prabowo, demokrasi Indonesia hendaknya dibangun dengan ciri khasnya sendiri.

"Kita harus punya ciri khas kita sendiri, dan ciri khas kita akhirnya adalah kekeluargaan dan kerukunan," ungkapnya.

Dia bertekad bersama Hary Tanoe bangun  kerja sama secara politik untuk kepentingan bangsa.

"Kita akan bertemu lagi untuk dan kita sepakat bahwa kita ingin lebih dalam lagi pembicaraan supaya kita bisa ada kerja sama politik ke depan untuk kepentingan bangsa dan rakyat," imbuhnya.