Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Tim Koordinasi Relawan Ganjar Pranowo: Ahmad Basarah, Adian Napitupulu, hingga Riezky Aprilia

Simak profil Tim Koordinasi Relawan Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024, yang terdiri dari Ahmad Basarah, Adian Napitupulu, Deddy Sitorus, dan Rizky.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Profil Tim Koordinasi Relawan Ganjar Pranowo: Ahmad Basarah, Adian Napitupulu, hingga Riezky Aprilia
WARTA KOTA Yulianto/TRIBUNNEWS.com Fransiskus Adhiyuda/TRIBUNKALTARA.COM Andi Pausiah
(Atas-bawah kiri) Ganjar Pranowo dan Ahmad Basarah. (Atas-bawah kanan) Adian Napitupulu, Deddy Sitorus, dan Riezky Aprilia. PDIP membentuk Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo, simak profil tim-nya berikut ini. 

Adian Napitupulu yang bernama lengkap Adian Yunus Yusak Napitupulu lahir pada 9 Januari 1971 di Manado, Sulawesi Utara.

Ia saat ini menjabat sebagai anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PDIP, dilansir situs resmi PDIP.

Meski lahir di tanah Sulawesi, Adian menghabiskan masa kecil hingga kuliah di ibu kota DKI Jakarta.

Ia adalah lulusan S1 Ilmu Hukum Universitas Kristen Indonesia.

Baca juga: PDIP Sebut Bakal Ada Parpol Lain Dukung Ganjar di Pertengahan Mei 2023

Sejak duduk di bangku kuliah, Adian terbilang aktif sebagai aktivis.

Ia tergabung dengan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia pada 1992.

Di tahun 1994, ia mendirikan Kelompok Diskusi Prodeo sekaligus menjadi anggota Senat Mahasiswa FH UKI.

Berita Rekomendasi

Empat tahun setelahnya, Adian kembali mendirikna organisasi baru, yaitu Aliansi Pemuda Indonesia dan Forum Kota (FORKOT).

Selain Kelompok Diskusi Prodeo dan Aliansi Pemuda Indonesia, Adian juga menjadi penggagas untuk organisasi lainnya.

Yaitu Rembuk Nasional Mahasiswa Indonesia 1 (1999), Jaringan Kota (2000), A;liansi Rakyat Adili Soeharto (2006), Benteng Demokrasi Rakyat (2009), Posko Perjuangan Rakyat (2012), Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (2013), dan Konsolidasi Demokrasi Indonesia (2013).

Tak hanya itu, Adian juga pernah menjabat dalam beberapa organisasi.

Ia pernah menjadi Sekretaris Jenderal di 98 Center (2005) dan Perhimpunan Nasional Aktivis 98 (PENA 98, tahun 2007).

Karena kesibukannya sebagai aktivis, Adian termasuk mahasiswa yang terlambat menyelesaikan studinya.

Ia masuk sebagai mahasiswa baru UKI tahun 1991, tetapi baru lulus pada 2007.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas