Erick Thohir Dinilai Bisa Gaet Suara Undecided Voters Bila Jadi Cawapres
Sejumlah nama digadang-gadang cocok untuk menjadi calon wakil presiden, salah satunya Menteri BUMN Erick Thohir.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah nama digadang-gadang cocok untuk menjadi calon wakil presiden atau cawapres.
Salah satunya Menteri BUMN Erick Thohir.
Ia dinilai memiliki kelebihan untuk menggaet suara dari undecided voters atau sektor pemilih yang saat ini masih belum menentukan pilihan siapa yang akan dipilih pada kontestasi demkorasi mendatang.
“Potensi undecided voters itu ada pada cawapres yang harus membawa nilai elektoral, Mas Erick Thohir saya rasa punya kompetensi untuk itu dan punya potensi untuk itu,” ujar Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN, Viva Yoga Mauladi, Sabtu (29/4/2023).
Baca juga: Respons Survei Poltracking, PAN Siap Dorong Erick Thohir Jadi Cawapres di Pemilu 2024
Viva Yoga melihat dalam berbagai hasil survei nasional, masih terdapat ceruk suara di Pilpres 2024 yang belum tersentuh oleh berbagai kandidat capres maupun cawapres.
Ceruk suara ini adalah para undecided voters.
Di mana, hingga saat ini dari berbagai hasil survei beberapa lembaga angka undicided voters ini masih dangat tinggi.
Angka tersebut berada di rentang 15 hingga 20 persen.
Maka dari itu diperlukan sosok cawapres yang mampu menarik suara dari para pemilih yang belum menentukan pilihan.
Mengingat saat ini belum ada sosok capres yang dominan di antara tiga nama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Viva Yoga mengatakan sosok cawapres seperti Erick Thohir menjadi penting karena memiliki elektabilitas dan potensi untuk menarik suara dari para pemilih yang belum menentukan pilihan.
“Intinya dalam posisi capres cawapres itu bisa membawa nilai elektoral, terutama untuk cawapresnya. Nilai elektoral yang berbasis kepada nilai kultural dan basis – basis sosial lain yang itu merupakan cerminan undicided voters, yang belum masuk ke dalam survei, ini penting. Karena beberapa survei menyisakan undicided voters,” pungkas Viva Yoga.