Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Manuver Sandiaga Uno Beri Kode 'Oranye' Dinilai Buntut Proposal Cawapres dari PPP ke PDIP Ditolak

Sandiaga Uno terus menimbang partai mana yang akan menjadi pelabuhan terakhirnya, setelah memutuskan hengkang dari Partai Gerindra.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Manuver Sandiaga Uno Beri Kode 'Oranye' Dinilai Buntut Proposal Cawapres dari PPP ke PDIP Ditolak
Tribunnews/Rahmat W Nugraha
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno 

Namun, Umam menyebut jika Sandiaga membutuhkan sebuah kepastian politik soal langkahnya akan berlabuh.

"Itulah kenapa dari kemarin dia udah, katanya udah mundur dari Gerindra tapi kok nggak gabung gabung dengan PPP. Karena dia nunggu kepastian, problemmnya adalah karena nggak ada kepastian," jelasnya.

Oleh karena itu, Umam menyebut jika berbagai manuver Sandiaga itu lakukan upaya pendekatan kepada PKS adalah reaksi serta merespons dari situasi tersebut.

"Proposal pertama yang ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi dia untuk mendapatkan posisi cawapres Pak Ganjar melalui skema PDIP-PPP," kata Umam.

Sebelumnya, Sandiaga terus menimbang partai mana yang akan menjadi pelabuhan terakhirnya, setelah dirinya hengkang dari Partai Gerindra.

Teranyar, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) sempat memberi kode jika hatinya ingin berjuang bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang didominasi oleh warna oranye.

"Saya lihat di sini banyak oranye, hati saya juga ke oranye," ucap Sandi saat mengisi Dialog Interaktif Ekonomi Kreatif bertajuk ‘Kreativitas Santri Milenial Hadapi Digitalisasi’, Minggu (7/5/2023), di Balai Penyuluhan Keluarga Berencana, Kabupaten Bogor Jawa Barat.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas