Nama Ganjar Muncul di Capres Hasil Musra, PDIP: Menambah Kekuatan Elektoral
Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan dukungan tersebut tentu akan menambah kekuatan elektoral Ganjar untuk menghadapi Pilpres 2024.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) menyambut baik terkait Ganjar Pranowo masuk dalam tiga nama calon presiden (capres) hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan dukungan tersebut tentu akan menambah kekuatan elektoral Ganjar untuk menghadapi Pilpres 2024.
"Dukungan ini tentu akan menambah kekuatan elektoral buat Ganjar Pranowo yang pada survei terakhir telah naik signifikan," kata Said kepada wartawan, Senin (15/5/2023).
Menurutnya, dalam hasil jajak pendapat Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terbaru menunjukkan elektabilitas Ganjar berada di posisi tertinggi, mengalahkan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
"Di mana Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan 39,2 persen, Prabowo 32,1 persen, dan Anies Baswedan 19,7 persen," ujar Said.
Said menyebut naiknya elektabilitas Ganjar seiring dengan tren naiknya elektabilitas PDIP yang konsisten memuncaki elektabilitas partai politik dari berbagai lembaga survei.
Dia menegaskan Ganjar telah memenuhi kriteria capres yang disebutkan Presiden Jokowi sebagai sosok pemimpin pemberani.
Baca juga: Jokowi Bilang Indonesia Butuh Pemimpin yang Berani ke Depannya: yang Dimaksud Prabowo atau Ganjar?
"Banyak bukti digital yang bisa kita cek atas keberanian Ganjar Pranowo selama ini, baik saat menjabat sebagai anggota DPR maupun Gubernur Jawa Tengah dua periode," ungkap Said.
Saat menjabat Wakil Ketua Komisi II DPR RI, kata dia, Ganjar terbukti tidak terlibat megaproyek KTP elektronik yang melibatkan skandal suap para anggota Komisi II.
"Keteguhannya untuk tidak korupsi sangat jelas. Ganjar juga membuktikan diri sebagai anggota DPR yang pemberani karena menjadi salah satu inisiator terbentuknya Panitia Khusus Hak Angket Bank Century, dan menjadi anggota Pansusnya," tegasnya.
Lebih lanjut, Said juga mengungkapkan gebrakan Ganjar di Jawa Tengah seperti melakukan bersih-bersih terhadap aksi pungutan liar (pungli) di Jembatan Timbang Batang di tahun 2014.
"Sejak menjumpai banyak pungli, Ganjar membuat perombakan. Kini setiap jembatan timbang diberlakukan sistem online," jelasnya.
Selain itu, dia juga menyebut Ganjar berhasil menertibkan banyak galian c di Jawa Tengah yang membuat kerusakan lingkungan hidup, berkurangnya sumber air, dan rusaknya jalan karena beban tonase truk pengangkut galian.
"Ganjar Pranowo membuat layanan publik lebih mudah. Rakyat Jawa Tengah tinggal mention media sosial Gubernur Jawa Tengah, dan ada respon cepat atas berbagai keluhan rakyat Jawa Tengah, seperti jalan rusak, bantuan rehab rumah, bantuan sosial, penanganan stunting, dan masih banyak lagi," imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.