Turun ke Daerah, PAN Dapat Aspirasi Agar Tetap Tegas Tolak Sistem Pemilu Proporsional Tertutup
Menghadapi Pemilu 2024, persiapan Partai Amanat Nasional (PAN) makin matang.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menghadapi Pemilu 2024, persiapan Partai Amanat Nasional (PAN) makin matang.
PAN kerap turun ke daerah-daerah untuk membina hubungan baik dengan berbagai oraganisasi sembari menyerap aspirasi masyarakat.
Ketua DPW PAN Jawa Timur, Ahmad Rizki Sadig mengatakan pihaknya rutin melakukan silaturahmi dengan berbagai pihak seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
Silaturahmi tersebut bertujuan untuk memperkokoh komunikasi kebangsaan.
“Kami melakukan konsolidasi partai dan bersilaturahmi dengan beberapa tokoh. Selain itu, juga menggali persoalan di masyarakat sebagaimana tagline kami ‘PAN Bantu Rakyat’,” ujar Ahmad kepada wartawan, Rabu (7/6/2023).
Rizki menyebut dalam pertemuan dengan Muhammadiyah dan NU, tak hanya silaturahmi semata.
Namun, silaturami tersebut juga sepakat mengadakan kerja sama di bidang politik dan sosial.
“Terutama kerjasama dengan LHKP (Lembaga Hikmah Kebijakan Publik) dalam bidang politik dan pendampingan,” tutur Ahmad.
Lebih lanjut, saat melakukan kunjungan daerah Rizki kerap menyerap aspirasi masyarakat yang meminta PAN untuk tetap tegas menolak sistem pemilu dengan proporsional tertutup.
Oleh karenanya, PAN secara tegas menolak segala upaya penggembosan demokrasi dengan tetap ingin pemilu diadakan dengan sistem proporsional terbuka.
Baca juga: PAN Syaratkan Erick Thohir Jadi Cawapres Jika Mau Berkoalisi di Pilpres 2024
“Sesuai AD ART PAN tetap menggunakan sistem proporsional terbuka. Apapun keputusan MK nanti,” tegas Ahmad.