Koalisi Perubahan Akui Penjegalan Terasa, Pengamat: Mau Dibawa ke Mana Demokrasi Kita
Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sebut ada penjegalan politik jelang Pilpres 2024, pengamat tegaskan penjegalan dalam politik itu haram.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Theresia Felisiani
istimewa
Analis Politik Sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago. Pangi Syarwi Chaniago angkat bicara terkait pengakuan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) soal ada penjegalan politik jelang Pilpres 2024 dari pihak oposisi mulai terasa. Pangi mengatakan, penjegalan dalam politik itu haram.
Selanjutnya, kasus dugaan korupsi proyek BTS yang diusut Kejaksaan Agung (Kejagung), yang melibatkan Menkominfo sekaligus Sekjen Partai NasDem, Johnny G Plate.
Selain itu, kata Sudirman, PKS juga disebut kerap diisukan digoda sejumlah pihak untuk keluar dari KPP.
"Jadi memang Pak Anies nya maupun Partai-partai koalisinya mengalami iming-iming tarik-tarikan, godaan, tekanan itu terasa. Dan ini bukan kata kami, tapi kata pengamat juga begitu. Jadi pihak ketiga yang di depannya itu mengatakan demikian," ungkap Sudirman.
"Jadi yang di luar saja merasakan itu Apa lagi kami yg di dalam. Ini memang sesuatu yang nyata, dan ini sebetulnya hal yang ya memang kompetisi begitulah," ungkapnya.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.