Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gerindra Sebut Juli Ini akan Ada Partai yang Bergabung dengan Koalisi Dukung Prabowo

Menurut Andre tinggal selangkah lagi partai tersebut akan bergabung dengan KKIR bersama Gerindra dan PKB untuk bekerjasama di Pilpres 2024.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Gerindra Sebut Juli Ini akan Ada Partai yang Bergabung dengan Koalisi Dukung Prabowo
Instagram @prabowo
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan ada partai lain yang akan bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan ada partai lain yang akan bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Partainya kata dia saat ini masih melakukan penjajakan koalisi dengan partai tersebut.

Baca juga: Survei LSJ: Elektabilitas PDIP Unggul tapi Tertekan Perkembangan Progresif Partai Gerindra




"Ya insyaAllah akan ada surprise," kata Andre usai menghadiri acara gala premiere 'Kejar Mimpi Gaspol' di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (2/7/2023).

Menurut Andre tinggal selangkah lagi partai tersebut akan bergabung dengan KKIR bersama Gerindra dan PKB untuk bekerjasama di Pilpres 2024.

Partai yang akan bergabung tersebut kata dia merupakan partai yang sekarang ini ada di parlemen dan juga non parlemen.

Baca juga: PDIP Klaim Jokowi Bakal Jadi Tim Sukses Ganjar, Gerindra: Kita Belum Tahu Kebenarannya

"InsyaAllah, ada beberapa Partai yang insyaAllah bulan Juli ini akan begabung dengan kita. Baik non Parlemen maupun insyaAllah Parlemen," katanya.

BERITA TERKAIT

Andre belum mau membocorkan partai mana saja yang akan bergabung dengan KKIR tersebut. Hanya saja ia mengatakan Gerindra saat ini sedang berkomunikasi intensif dengan Golkar.

Selain itu komunikasi dengan PAN juga berjalan baik. Kedua partai tersebut belum menyatakan dukungan di Pilpres 2024.

"Dengan PAN, tentu karena kita sudah dua kali bekerja sama hubungannya sangat harmonis, sangat baik, dan punya pengalaman yang baik dalam kerja sama, harapan kami tentu kita bisa menuntaskan yang belum tuntas," katanya.

"Apa yang belum tuntas? yaitu pak Prabowo belum jadi presiden. mudah-mudahan dengan dukungan PAN yang ketiga kalinya di 2024, misi kita bisa tuntas dengan menghantarkan pak Prabowo jadi presiden," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas