Wasekjen DPP Partai Golkar: Golkar Tetap Solid dan Fokus Pileg, Pilpres dan Pilkada
Kader Partai Golkar diminta mengabaikan dinamika Munaslub yang direkayasa oleh pihak eksternal yang ingin merusak
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kader Partai Golkar diminta mengabaikan dinamika Munaslub yang direkayasa oleh pihak eksternal yang ingin merusak, menguasai dan menjual Partai Golkar untuk kepentingan Pilpres dengan segala cara.
"Saat ini Partai Golkar tetap bersatu di semua tingkatan dan fokus Tri Sukses yakni Pileg, Pilpres dan Pilkada," kata Wasekjen DPP Partai Golkar Bidang Polhumkam Samsul Hidayat kepada wartawan, Senin (24/7/2023).
Baca juga: Wakil Ketua DPD Golkar Papua Ungkap Kontribusi dan Rekam Jejak Bahlil di Partai: Sangat Jelas
Samsul Hidayat meminta kader Partai Golkar disemua tingkatan sedang maksimal bekerja untuk kemenangan Pileg, untuk Pilpres tetap mengamankan hasil Munas X Partai Golkar yang menetapkan Airlangga Hartarto sebagai Capres.
Sedangkan sukses Pilkada hampir seluruh DPD Golkar Kabupaten/Kota di Indonesia telah melakukan tahapan penyaringan bakal calon kepala daerah sesuai Surat Perintah (Sprint) DPP Partai Golkar No.163, yang kemudian tahapan tersebut sementara dihentikan melalui Sprint DPP Golkar No.165 karena semua tingkatan harus fokus tahapan final proses PILEG di bulan Agustus 2023.
"Namun demikian penghentian tersebut tidak menggugurkan hasil penjaringan cakada yang sudah dilakukan oleh sebahagian besar kota/kabupaten sesuai Sprint DPP Golkar No.163," katanya.
Baca juga: Ingin Jadi Ketua Umum Golkar, Dewan Pakar Ingatkan Bahlil Tak Ada Rekam Jejak
Sementara bagi yang belum melakukan tahapan sesuai sprint DPP Golkar No.163 tetap dibuka ruang untuk mempersiapkan nama calon kepala daerah, terutama nama calon kepala daerah yang jauh hari sudah ditetapkan dalam forum Musda, Rakerda maupun Rapimda untuk kemudian diusulkan kepada DPD Partai Golkar Provinsi maupun DPP Partai Golkar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.