TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Partai Amanat Nasional (PAN) telah menjadi partai terbuka yang membuat memiliki massa yang jelas.

Hal itu dinilai oleh Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI), Ade Reza Hariyadi mengatakan PAN memiliki peluang besar dalam segmentasi pemilih.

"Pemilih tradisional PAN tidak dapat dilepaskan dari aspirasi politik warga Muhammadiyah. Namun, PAN juga punya peluang besar untuk memperluas," kata Ade dikutip pada Minggu (6/8/2023).

Lebih lanjut, Ade menambahkan PAN bisa mendapatkan ceruk pemilih dari kalangan generasi muda.

Selain itu, PAN memiliki perluang meraih suara dari pemilih moderat.

"PAN memiliki segmentasi pemilih dengan strategi populis untuk meraih dukungan pemilih generasi muda dan masyarakat urban," tambah Ade.

PAN sendiri semakin menguatkan potensi raihan suara dari generasi muda. PAN menyiapkan berbagai program untuk memberdayakan generasi muda.

Bicara soal elektabilitas, PAN saat ini tengah mengalami peningkatan.

Misal saja pada survei terbaru yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023.

Elektabilitas PAN tercatat di 2,5 persen dan mengungguli partai lainnya seperti PSI, Garuda, dan Hanura.

Dalam rincian survei tersebut, PAN terlihat sangat digandrungi pemilih yang di bawah umur 21 tahun yang memiliki persentasi di 4,0 persen.

Baca juga: PAN Dinilai Punya Potensi Tingkatkan Elektabilitas Jelang Pemilu 2024

Untuk pemilih umur 22-25 tahun, PAN mengalami elektabilitas yang cukup besar di angka 8.0 persen.